Download App
33.75% flowers that dream ? / Chapter 27: yakin

Chapter 27: yakin

saat aku sibuk berbelanja daan aku meninggalkan kak arta tadi daan jumpa lagi, yang iyanya aku malu jumpa lagi ci tapi mau gimana kak arta ngotot ngantar pulang, akhirnya kami sampai dan ada yang aku lupakan lagi baru ingat kalau kak arta akan menemui orang tuaku.

Tarika:"kak jadi mau bicara sama ayah dan bunda"

Arta:"jadi dong"

Tarika:" Ya udah Kak ayo masuk biar aku panggil orang tua aku"

Arta:" ya tar"

Tarika:" Assalamualaikum, ayah bunda ini kak arta! masuk kak"

Ayah&bunda:" Waalaikumsalam"

Arta:"iya tar, tante Om maksud kedatangan saya ke sini Ada yang ingin saya sampaikan tentang anak om dan tante Sebenarnya saya sudah lama menyimpan perasaan dan saya sekarang ini ingin menyampaikan tentang lamaran saya kepada tarika"

Ayah:"yakin dengan pilihan nak arta"

Arta:"tentu yakin om"

Bunda:"tante seneng kalo memang kamu datang dengan niat baik, tapi itu semua terserah tarika mau terima atau gimana"

Ayah:"nak kamu gak ada yang mau di sampaikan"

Tarika:"hmm yah kalo untuk menikah tarika mau tapi belum sekarang ini apa lagi masih kuliah"

Bunda:"bunda juga berpikir sama nak"

Arta:"kalau tunangan dulu bagai mana tante om"

Ayah:"setuju,itu lebih bagus"

Bunda:"ya dari pada sekedar status pacaran kan"

Arta:"sebenarnya karna tarika menolak ajakan saya jadi pacar lah yang membuat saya berani melamar"

Tarika:"hm maaf kak"

Arta:"loh kenapa minta maaf kamu gak salah kok tar"

Ayah:"kamu gak salah nak memang di masa sekarang ini lumrah pacaran baru nikah tapi kalau langsung nikah juga gak papa kan dulu juga gitu kan kenal suka ya lamar dari pada lama lama gak ada kepastian"

Arta:"iya om, masalah pertunangan orang tua saya pasti akan datang untuk membicarakannya lebih lanjut sambil menunggu tarika sembuh total dan kuliah kami gak terganggu om tante,yang penting sekarang udah ada rencana dengan niat baiknya sudah di sampaikan saya sudah bisa lega"

Bunda:"iya nak,kapanpun orang tua kamu akan datang rumah kami selalu terbuka lebar untuk menyambut yang penting jauh jauh hari ya kasih kabar ya nak biar kami ada persiapan"

Arta:"iya tante, kalau gitu arta pamit dulu masih ada kelas malam di kampus"

Ayah:"oalah kok cepet kali nak"

Arta:"maaf om, lain waktu pasti mainnya lama om"

Ayah:"oh ya udah hati hati ya"

Arta:"iya om tante saya pamit Assalamualaikum" pergi

All:" Waalaikumsalam"

Tarika:"hati hati" tersenyum

kalau jadi aku kalian semua pasti pada tau lah yaa gimana rasanya bahagia banget, kak arta itu tipe cowol yang berani,jantan di depan orang tua ya ampun ya ampun mari kita kondisilan dulu hahahh.

***Kampus***

Setibanya di kampus aku pun segera menuju ruangan kelasku menanyai beberapa temanku tentang tugas selama aku tidak masuk kuliah Jadi aku segera melapor ke dosenku untuk memberi sedikit waktu agar bisa mengumpulkan tugas ku walau begitu banyak bukan malah sangat banyak pasti aku akan sangat sibuk.

Manta:" Hai Kak kemana aja selama ini nggak pernah kelihatan"

Arta:" lagi banyak urusan dah ya"

Manta:" Aku temenin ya"

Arta:" Yaudah terserah"

Manta:" Kakak mau kemana"

Arta:" Pinjam Buku"

Manta:" kapan kakak ada waktu untuk kita jalan"

Arta:" apa jalan?"

Manta:" Iya Jalan nonton Makan apa ke mana gitu"

Arta:" Sorry ya Naz Aku udah lama nggak masuk dan sekarang aku harus kejar target untuk nyelesaiin tugas jadi aku nggak bisa"

Manta:" Kok kayaknya Kakak selalu nolak ya setiap aku ajak"

Arta:" memang lagi nggak ada kesempatan aku sibuk"

Manta:" terus kapan dong Kakak ada waktu luang"

Arta:" ya aku belum tahu!? kamu tahu kan aku sebentar lagi masuk semester akhir"

Manta:" Memang iya sih"

Arta:"hmm ya"

Manta:" besok bisa nggak kita ketemu Kak"

Arta:" di mana"

Manta:" Cafe dekat kampus aja"

Arta:" sweet Coffee Cafe iya"

Manta:" Yaudah iya boleh Kak"

Arta:" Emang ada apa nggak bisa dibicarakan sekarang"

Manta:"hhmmm gimana ya Kak aku sebenarnya mau pergi besok aja kita bicaranya ini penting"

Arta:" penting banget apa Aku lagi sibuk nih"

Manta:" penting banget banget banget Kak"

Arta:" Ya udah deh aku Besok ada waktu jam 03.00"

Manta:" Ya udah kak makasih aku tunggu"

Arta:"hhmm ya"

Manta:" Ya udah ya Kak aku pergi dulu bye sampai jumpa besok"

Arta:" oke bye"

Sekarang aku sedang pusing menatap semua buku yang berserakan di atas meja ku, aku bingung mau mulai dari mana tapi tugas ini harus selesai setidaknya satu atau dua Lalu besok akan kulanjut kan lagi, Jujur aku besok males banget jumpa sama dia entah kenapa aku enggak nyaman ada di dekat dia Entahlah apa yang akan dia katakan besok semoga gak aneh2.

Mahda:" Hai bro, udah lama nggak nampak batang hidungnya hahaha oh iya gimana kabar tarika udah baikan"

Arta:" Hai ,sibuk aku sakit kepala udah lama nggak ngampus malah Tugas menumpuk, ah dia udah sehatkan kok udah balik dari rumah sakit"

Mahda:" Bagus deh kalau gitu"

Arta:" iya!? kamu udah makan pesenin aku makanan dong untuk berdiri pun rasanya aku udah nggak sanggup"

Mahda:" Yaelah Lebay amat ya udah mau pesen apa kabar aku pesenin"

Arta:" biasa"

Mahda:" ya udah ok"

kami pun memakan makanan kami sambil bercerita ada banyak kejadian memang sama aku tinggal ada perkelahian baik itu berkelompok bahkan pasangan leheran sih karena memang di kawasan ku ini banyak orang-orang yang seperti itu.

di sudut lain kantin

tampak terlihat Ayu dan Yulia sedang memainkan laptop mereka sambil menikmati minuman wajah-wajah mereka sangat serius kalau Ayu aku memang tahu dia pasti mengerjakan tugas yang kemarin di tanyakan padaku untuk anak semester dia memang wajar banyak tugas apalagi di jurusan seperti itu dulu aku juga seperti itu bahkan saat aku di semester itu berat badanku bisa menurun sampai 3 atau 4 kilo memikirkan banyak tugas Wow memang! karena perkuliahan itu berat tapi kalau kita serius dengan tekad dan niat yang bagus maka semua akan tercapai dengan mudah, maka berbaurlah dengan orang-orang yang memang mau mengajarkan ilmu yang tulus bukan membagikan ilmu dengan hanya tingkat copy dan paste tanpa mengerti apa isinya

suasana kantin pun jadi semakin ramai karena Balri adiko dan kawan-kawan sudah hadir ikut meramaikan kantin dengan canda tawa mereka yang hampir jelas terdengar di telinga kami aku sedikit terganggu dengan kehadirannya Apalagi aku tahu betul kalau dia punya perasaan terhadap tarika, Dia anak yang lumayan cukup keras kepala aku takut kalau tiba-tiba dia tahu tentang kami akan timbul masalah nantinya jadi aku putuskan untuk tidak memberitahu siapapun tentang aku dan Tarika.

Ayu:"kak arta hai mau tanya tanya lagi dong boleh ya"

Arta:"hhmm iya boleh silakan mau tanya apa"

Ayu:" ini Kak kemarin aku udah tanya sama dosen aku tentang bagian yang ini cuman masih ada yang salah katanya aku kurang ngerti waktu dijelasin kalau kakak yang jelasin maka aku bisa ngerti apa bisa kasih petunjuk nantinya"

Arta:" oh yang ini Iya Iya aku tahu!! tapi aku lagi banyak tugas, Bisa nggak aku kirim contoh atau penjelasan singkatnya lewat pesan atau email ke kamu mungkin besok aku baru bisa kirim ke kamu aku lagi pusing juga ini banyak tugas kamu lihat dong buku-buku yang ada di meja ini buat pusing"

Ayu:" Ya udah kak nggak apa-apa Soalnya 1 mingguan lagi kok masih bisa ditunda Oke aku tunggu ya Kak terima kasih"

Arta:" oke iya sama-sama"

Yulia:" Oh iya tarika gimana Kak kabarnya kami belum ada sempat ke sana sibuk kuliah banyak tugas"

Arta:" dia udah pulang dari rumah sakit sekarang di rumah sama orang tuanya"

Yulia:" syukurlah kalau begitu"

Arta:" iya"

Yulia:" kapan dia kira kira masuk ya"

Arta:" nggak tahu pasti sih coba tanya aja"

Yulia:" oke aku pamit ya Kak aku duluan masih ada kelas ayu kalau kamu mau di sini nggak papa Kak Mahda duluan ya bye"

All:" oke bye"

tak lamapun setelah Ayu selesai menanya nanyain tentang tugasnya dia juga masuk ke kelasnya aku setelah makan berpindah mencari tempat yang lebih nyaman untuk mengerjakan tugas ku tentu ditemani dengan Mahda dia sungguh banyak membantuku mencari bagian-bagian terpenting dari sebuah buku dan menyalurkannya memang dia temanku yang sangat baik.

Hari pun sudah mulai sore dan alhamdulillah Tugasku sudah ada yang selesai walaupun tidak semua karena Tugasku sudah selesai aku berencana mentraktir Mahda makanan yang enak di sebuah kafe yang agak jauh dari kampus kami tentu dia sangat senang, dan ternyata manta naza ada di situ ya ampun Kenapa harus ada dia Semoga dia enggak melihat ke arah sini.

Arta:" Bro Sumpah aku nyesel banget datang kemari ada manta naza"

Mahda:" Ah yang benar di mana Kok aku enggak kelihatan ya"

Arta:" itu yang di belakang kita sama temen-temennya"

Mahda:" Semoga dia nggak ngelihat kita dan dia enggak datang kemari aku bete banget kalau jumpa sama dia"

Arta:" Ya Allah semoga dia enggak kemari please please please please"

Mahda:" amin ya Allah"

kami pun segera memesan makanan kami sambil memperhatikan mereka yang sedang menggosip di dekat kami, kami pun memulai makan kami dengan cepat aku sedikit kaget karena salah seorang temannya lewat di depan kami semoga dia tidak menyampaikan Kalau kami ada di dekat mereka.

Manta:" Wah takdir mempertemukan kita lagi ya Kak"

Arta:" hah kamu!" kaget

Mahda:" Oh My"

Manta:" Hai Kak Mahda"

Arta:" Kamu ngapain disini"

Mahda:" hai" maksa banget

Manta:" ya Makan lah Kak nggak mungkin minta-minta kan"

Arta:" Hahaha iya ya" sebel

Manta:" yuk gabung sama kita kita masih ada bangku kosong untuk kalian"

Arta:" Hahaha nggak usah deh kita sendiri aja"

Manta:" Enggak apa-apa Kak ajak juga Kak Manda"

Arta:" Kayaknya nggak bisa deh dia kan mahda"

Mahda:" Iya kita di sini aja nggak mau ngerepotin kalian Lagian kelebihan rame banget perempuan semua lagi"

Manta:" Ih enggak usah nolak, kan cewek-cewek cantik lebih sempurna Kalau ada cowok cowok tampan di dekatnya"

Arta:" hahaha"

Mahda:" lebay deh"

Manta:" nggak tahu udah ayo"

Arta:" Sorry kita nggak mau"

Manta:" kalian kok gitu banget sih Kakak lagi tadi aku ajak jalan nggak mau Ini aku aja ku duduk bareng juga nggak mau kenapa sih"

Arta:" nggak kenapa kon manta cuman aku nggak nyaman aja gabung sama temen-temen kamu yang aku gak kenal Lagian kami juga masih makan kok"

Mahda:" udahlah Naz kita lagi makan enggak mungkin tiba-tiba kita pindah ke sana"

Manta:" kamu lagi mahda kenapa enggak iya aja biasanya juga_"

Mahda:" Biasanya apa!! Biasa kalau kamu tinggalin aku waktu kamu deketin Arta udahlah nggak usah lebay"

Manta:" kamu apaan sih nggak asik banget"

Arta:" udah-udah kok malah ribut sih"

Mahda:" udahlah kita udah bilang nggak mau nggak usah maksa"

Manta:" Ya udah iya oke fine bye"

Arta:" Sorry ya manta naza"

Manta:"huuhh"pergi

Arta:" Kamu kenapa sih nggak bisa santai apa"

Mahda:" Iya dia datang buat aku jadi badmood tapi memang benar dia itu datang deketin aku cuman buat nanya Nanyain kamu aja sebel aku"

Arta:" hahaha udahlah Sorry ya Ya udah dimakan lagi atau mau ke sini lagi kan aku lagi baik jadi aku traktir semuanya biar kamu nggak badmood lagi"

Mahda:"hm"

setelah kami selesai kami pergi melewati mereka dan jelas manta menatap Mahda dengan sinis herannya mahda malah menjulirkan lidahnya itu membuat aku geli dan menahan tawa, kami pun pergi pulang.

=============

naaah ini dia nii karakter paling nyebelin

Manta Naza

mau tau kelanjutannya

😊😊😊😊

ikuti terus yaa jangan lupa tulis ulasan seberapa suka kalian sama cerita ini

😘😘😘😘😘😘


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C27
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login