Chapter 111: 45. Bertahan

Akhirnya malampun tiba, Mia dan Varell baru saja selesai makan malam dan kini mereka duduk bersebelahan didepan televisi yang menayangkan berita jika salju akan turun lebat malam ini.

"Akan bagus jika kita memiliki perapian di rumah ini." Ucap Mia, ia merasa sedikit kedinginan meskipun ia telah mengenakan pakaian hangat kini.

Varell menoleh, ia melihat bagaimana Mia mendekap dirinya sendiri karena merasa kedinginan.

"Tidurlah, di kamar akan terasa lebih hangat." Ucap Varell, Mia kemudian menatap dengan penuh semangat.

"Kalau begitu mari kita tidur sayang." Ajaknya dengan tatapan menggoda, wajah Varell sedikit memerah. Bagaimana bisa Mia menunjukan wajah seperti itu yang membuatnya terlihat sangat menggemaskan sekaligus menggoda.

Varell menunjukan senyum kikuknya dan menarik tangannya saat Mia perlahan menggelayutinya. Tubuhnya mendadak menjadi panas padahal udara diluar sangat dingin.