Chapter 177: Terbongkar

"Ah saya di bebaskan pak? Terima kasih, terima kasih banyak. Saya memang tidak bisa berlama-lama di tempat seperti ini" kata Lusi bersemangat karena mengira akan di bebaskan. 

Lusi dibawa oleh petugas lapas ke sebuah ruangan, disana sudah ada Frans yang menunggunya. Duduk di salah satu kursi tunggu. Frans segera bangkit dari tempat duduknya setelah melihat kedatangan Lusi bersama petugas lapas.

"Nona anda baik-baik saja?" tanya Frans khawatir.

"Aku berharap semuanya segera membaik, ayo kita segera pergi dari tempat ini. Kau datang untuk membawaku pulang kan?" Kata Lusi angkuh.

"Maafkan saya nona Lusi, aku rasa nona harus tinggal disini sedikit lebih lama" kata Frans kecewa karena tidak mampu untuk segera membebaskan Nona Lusi.

"Apa?! Dimana papa? Kenapa papa tidak mengeluarkanku?" kata Lusi dengan nada tinggi.

"Ehmm Tuan Jhonas tengah mengurus bisnis perusahaan" jawab Frans ragu-ragu.