Alena yang sudah cukup lumayan bekerja di bawah Harry secara langsung jadi sudah tahu benar bagaimana karakter Harry.
Bagi Alena sikap sedingin es dan ucapan bak mata pedang adalah hal biasa.
Di bulan pertama nya bekerja, sakit hati dan menangis tiap malam sudah menjadi kebiasaan nya.
Tapi sejalan berlalu nya waktu, Alena pun menjadi kebal dan terbiasa.
Awal nya Alena yang selalu ingin mengundurkan diri berubah menjadi Alena yang ingin selalu dekat dengan bos nya.
Yang awalnya benci dan malas melihat wajah bos nya, kini berubah kagum.
Bahkan si bos sering kali datang dalam mimpi indah nya. Dan Alena pun secara diam - diam menaruh rasa suka. Perasaan seorang wanita terhadap pria, bukan lagi hanya rasa kagum seorang bawahan terhadap bos nya.
Harry memasuki kantor nya di sambut ucapan selamat pagi dan hormat dari para security yang bertugas.
Demikian juga para resepsionis yang tengah bersiap.