Chapter 102: Ingatan yang kembali

Ivanka memasuki ruangan dokter.

"Siang dok, bagaimana keadaan dari pasien atas nama Harry Gunawan?."

"Siang, di bagian kepala nya ada bekas jahitan yang lumayan. Akan lebih baik jika anda memberikan ku rekam medis nya, jadi kita tidak perlu mulai dari awal."

"Bekas Jahitan di kepala ?".

" Ia, kamu istrinya apakah tidak mengetahui hal ini?."

"Maaf dok saya bukan istrinya."

"Oooh kalau begitu kita akan tunggu keluarga nya untuk bisa di pelajari lebih lanjut. Dan seperti nya pasien mengalami shok, akan lebih baik jika ada yang mendampinginya saat dia sadar agar dia tetap tenang."

"Baik dok, saya permisi."

Setelah itu Ivanka menuju ruang rawat inap nya. Karena Ivanka tidak mempunyai uang dan dia harus membayar uang muka, dia menggunakan kartu kredit nya.

Tiba di ruangan itu dia duduk disamping pria yang masih tidak sadar kan diri.

Dia melihat dan memperhatikan dengan seksama.