Segerombolan manusia telur merah yang pendek mengepung Fang Yuan dan terus menyerangnya.
"Eh? Apa iblis ini bodoh? Kenapa dia tidak bergerak?"
"Akan lebih baik jika semua iblis sebodoh ini!"
"Jangan lengah. Iblis itu sangat licik. Cepat bunuh dia."
Melihat Fang Yuan hampir mati, para manusia telur merah bersorak penuh kemenangan.
Namun di saat inilah, sebuah energi tak berbentuk turun dan membawa Fang Yuan pergi!
Setelah terjebak dalam pengepungan, Fang Yuan yang sekarat dan tak sadarkan diri pun lenyap tanpa jejak, meninggalkan sekelompok manusia telur merah yang terkejut.
Ketika Fang Yuan terbangun dari tidurnya, pemandangan di hadapannya jauh berbeda daripada sebelumnya.
Ia berada di sebuah aula berwarna biru tua.
Aula ini terlihat biasa dan terbuat dari kubus-kubus tembaga raksasa. Ada banyak lumut di permukaan kubus, menunjukkan berapa lama mereka telah ada.