Chapter 220: Ternyata Mereka Iblis Bajingan

"Informasi penting?" ketua klan Bai mengernyitkan dahi. Apa yang lebih penting daripada mata air?

"Karena ini bukan hal darurat, tahan dulu." Ia memberi perintah sebelum mengalihkan pandangannya menuju gambar di dalam asap.

Gambar tersebut menunjukkan situasi di dalam gua. Fang Yuan dan timnya bergerak semakin jauh hingga akhirnya mencapai ujung gua.

Gua di sana tidaklah besar. Sang ketua klan Bai kecewa karena ia tidak melihat mata air. Tidak mungkin ada mata air di tempat seperti ini.

"Sepertinya kita masih perlu waktu untuk menemukan mata air." gumam sang ketua klan Bai. Ia mengayunkan lengan bajunya dan menyimpan asap di hadapannya, sebelum berkata ke luar tenda, "Panggil mereka masuk."

Penutup tenda pun terbuka. Seorang Gu Master pengintai yang galak dan kuat berjalan masuk dan membungkuk, "Bawahan ini menghadap Nyonya Ketua Klan. Saya memiliki berita yang penting untuk dilaporkan."

Suaranya terdengar sedikit cemas.