Hari telah larut saat ketujuh anak muda itu duduk mengelilingi api unggun.
Sementara itu, tempat ini terletak di dalam pegunungan gelap itu, dengan sejumlah lereng - lereng gunung yang begitu tinggi di kedua sisinya dan langit yang terlihat bagai satu garis lurus yang begitu tipis. Awan - awan salju yang telah menghilang sejak beberapa hari yang lalu pun kembali muncul dan menutupi sebuah benda yang ada di sana.
Sedangkan cahaya pedang yang menyinari tempat itu bukan berasal dari bintang - bintang yang ada di langit, namun justru datang dari Star Pot milik Ying Qingmo.
Jauh dari tempat mereka berada, ada lonceng yang tergantung dengan tenang dan terus merasakan setiap perubahan yang terjadi di langit dan di bumi, dan lonceng itu pun dapat berdenting di setiap saat.