Chapter 240: Ji Yi, Maafkan Aku (10)

Editor: Wave Literature

Ketika jarinya mengusap daerah pinggang kostumnya, Ji Yi menemukan sehelai benang yang terjuntai.

Ji Yi mengerutkan kening, menundukkan kepala dan memeriksanya dengan seksama.

Benang terjuntai di daerah pinggang itu pastilah hasil dari sayatan yang dibuat dengan pisau. Kostum itu terlihat normal, tetapi ketika Ji Yi memakainya, dia menyadari bahwa jika dia melakukan gerakan yang terlalu besar, sayatan pada bagian pinggang kostum itu akan langsung sobek.

Jika Ji Yi tidak memeriksa kostumnya dengan seksama, dia benar-benar akan merobeknya saat pengambilan adegan dengan tidak mengenakan apa pun di bawahnya. Dia harus memakai pakaian tipis di balik kostum itu, kalau tidak para kru akan bisa melihatnya telanjang.

Sorot mata Ji Yi berubah dingin.

Qian Ge memang sudah sangat keterlaluan. Karena akhir-akhir ini dia belum bisa mempermalukan Ji Yi, dia lalu menggunakan cara sekotor ini...

Tetapi memang sebaiknya seperti ini. Karena Ji Yi telah berani melakukan permainan ini, dia tidak dapat menyalahkan Qian Ge yang tidak memperdulikan perasaannya!

Dan kali ini, Ji Yi punya kesempatan untuk membalas perbuatannya!

Sorot mata Ji Yi sangat dingin seolah tidak mengenal ampun.

...

Karena tahu ada yang telah merusak kostumnya, Ji Yi sengaja memakai pakaian dalam tambahan yang ketat dan celana pendek untuk mencegah dirinya dipermalukan.

Ji Yi berdiri di depan cermin tinggi dan memastikan bahwa meskipun sayatan di pinggangnya benar-benar terbuka lebar, dia tidak akan telanjang. Ji Yi segera menyelesaikan memakai kostumnya dan kembali ke ruang rias. Dia lalu duduk di depan meja rias untuk mengatur rambutnya.

Qian Ge duduk di dekatnya. Dia berdiri setelah selesai memakai riasan wajah dan secara kebetulan berjalan melewati Ji Yi, menuju ruang kostum untuk berganti pakaian.

Ji Yi menatap cermin meja rias di depannya, namun dari sudut matanya, dia memperhatikan Qian Ge. Tepat ketika Qian Ge hendak berjalan melewatinya, dia melirik ke area pinggang Ji Yi.

Gerakan kecil yang dilakukan Qian Ge itu mengkonfirmasi bahwa spekulasi Ji Yi benar adanya.

Ji Yi berpura-pura tidak mengetahui apa pun dan secara acak memilih sebuah majalah fashion dengan raut wajah yang tenang. Sesekali, dia akan mendongak dan melihat pada penata gaya yang sedang menata rambutnya melalui pantulan kaca.

Ketika semuanya sudah siap untuk Ji Yi dan Qian Ge, sudah waktunya memulai syuting.

Dengan bantuan sedikit cahaya pada lokasi syuting, Ji Yi memanfaatkan kesempatan itu untuk membaca ulang naskah yang sudah dihafalkannya di luar kepala.

Hari ini, syuting adegan Ji Yi dan Qian Ge tidak sulit untuk dilakukan.

Aktris pendukung kedua dari "Three Thousand Lunatics" adalah seorang prajurit yang dilatih oleh aktor utama yang akan meninggal dalam pertempuran. Ketika sedang terluka parah, pemeran utama pria terus-menerus memanggil nama pemeran utama wanita. Tanpa menghiraukan peringatan pemeran utama pria sebelum dia pingsan, pemeran pendukung wanita pergi mencari pemeran utama wanita, yang sedang bersiap-siap akan menikah.

Ketika itu, ada kesalahpahaman antara pemeran utama wanita dan pemeran utama pria. Tidak peduli bagaimana pemeran pendukung wanita mencoba meyakinkannya, pemeran utama wanita sangat keras kepala dan tidak mau mempercayainya. Maka pemeran pendukung wanita menarik tangan pemeran utama wanita, mencoba memaksa wanita itu untuk pergi dengannya. Kemudian, pemeran utama wanita memberontak dan melepaskan genggaman tangannya. Pemeran utama wanita mendorong pemeran pendukung wanita dengan sangat keras sehingga dia jatuh ke tanah.

Empat tahun yang lalu, ketika Ji Yi sedang dibina, dia sudah dipuji-puji karena berbakat alami dalam berakting; dia membuat apapun yang diperankannya terlihat nyata.

Dan juga, "Three Thousand Lunatics" adalah kunci kembalinya dia ke dunia entertainment. Selama proses syuting, dia memanfaatkan setiap detik untuk menghayati karakter peran pendukung wanita. Segera setelah syuting dimulai, Ji Yi menguasai diri dan masuk ke dalam karakternya.

Satu-satunya alasan Qian Ge menjadi bintang besar sekarang ini adalah karena kemampuan akting yang diasahnya selama dua tahun terakhir.

comment 4 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY