"Bukankah gadis ini putri Keluarga Gu yang keenam?"
"Huh, hari ini terlalu gelap, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Tapi gadis itu memang terlihat seperti dia! Selain dari gadis ini, tidak mungkin ada anak lain, kan?"
"Memang dia!"
"Putri Gu Keenam, teruskan! Kami mendukungmu!"
"Hentikan, Tuan Hong. Kau mendukungnya tapi juga bertaruh untuk Orang Sakti Gu? Kau harus ganti taruhan jika kau mendukungnya!"
"Aku tidak menyesali taruhanku. Meskipun aku pasang taruhan untuk Orang Sakti Gu, hatiku mendukung putri Gu keenam …."
"Kalian berdua sama sekali tidak jujur ataupun baik. Aku sudah pasang taruhan untuk putri Gu keenam, ini yang namanya dukungan! Putri Gu keenam, kau harus menang, aku sudah bertaruh sepuluh ons perak, gaji setahun untuk keluargaku!"
"…."