Dengan tangan menggigil, Li Lei menarik Xia Ling ke dalam pelukannya.
"Xiao Ling…" suaranya semakin lirih saat memohon. "Maukah kau pergi bersamaku? Aku mohon padamu, aku tidak bisa hidup tanpamu..." Suaranya begitu serak, nyaris tidak terdengar seperti dirinya lagi.
Mata Xia Ling berkaca-kaca, dan air mata yang ia tahan sejak tadi kini mengalir. Namun, ia tetap menahan diri dan menggeleng. "Li Lei, aku tidak bisa pergi. Aku tidak bisa..." Bagaimana jika kutukan tersebut menjadi kenyataan karena ia pergi? Ia telah hidup dua kali, jadi ia percaya pada hal-hal takhayul dan kekuatan gaib lebih dari orang lain. Jadi, bagaimana mungkin ia bisa membahayakan nyawa kekasihnya? Ia lebih ingin melihat pria itu menjalani kehidupan yang damai, bahkan jika itu berarti harus menjaga jarak darinya.