Download App
99.55% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 1356: Ketika Cadar itu Terlepas

Chapter 1356: Ketika Cadar itu Terlepas

Suara debur ombak terdengar begitu keras seakan memecah kesunyian di malam yang gelap. Boat itu melaju kencang menuju pulau tempat Pangeran Barry di tahan. Tidak ada kapal patroli dari kerajaan pusat karena semua prajurit yang ada di sekeliling pulau sudah berada di bawah kekuasaan Pangeran Barry. Ada banyak prajurit yang diam-diam sudah membelot dari Sultan Mahmud dan Pangeran Abbash menjadi berada di bawah kekuasaan Pangeran Barry. Kelihatannya Pangeran Barry tinggal menunggu waktu yang tepat untuk membuat kudeta.

Amora melihat Putri Alena hanya terdiam tanpa suara sedikitpun. 

"Apakah Yang Mulia tidak apa-apa? Apakah Yang Mulia mabuk laut? Kami ada minuman jahe, ini dapat menghilangkan mabuk laut. Perjalanan sekitar dua jam. Mungkin kami dapat melepaskan ikatan Yang Mulia agar Yang Mulia lebih nyaman." Amora mencoba membujuk lagi. Dan kali ini dengan lemah Putri Alena menganggukan kepalanya. Ia terlihat sangat letih dan ingin tertidur dengan nyaman.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C1356
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login