Kondisi Nizam semakin lama semakin membaik, Ia bahkan sudah meminta Alena untuk tidur dikamarnya. Kemarin - kemarin para dokter melarang Alena tidur di kamar Nizam karena takut mengganggu perawatan Nizam yang sepenuhnya di pegang oleh para dokter pribadi Nizam dan para perawat dan pelayan. Alena sendiri tidak keberatan karena Ia sekarang tidur sekamar dengan Putri Rheina dan para bayi.
Putri Rheina semakin dekat dengan Putri Alexa. Alexa sendiri tidak mau lepas dan terus menempel kepadanya. Setiap Putri Rheina melangkah Ia selalu merangkak mengikutinya. Rambut Putri Rheina yang merah bergelombang itu sangat menarik hatinya. Di mata Putri Alexa, Putri Rheina lebih menarik dari apapun.
"Alexa sangat suka dengan rambutmu, Dan Ia tidak henti - hentinya memandangmu. Mungkin dimatanya Kau adalah makhluk paling menakjubkan," Kata Alena sambil tertawa melihat Putri Alexa terus memegangi rambut Putri Rheina.