"Sa.. saya tidak tahu harus menjawab seperti apa ? Ini sangat rumit. Saya tidak pernah diajari kalau wanita itu harus setara dengan seorang pria. Saya tidak mengerti apa yang dimaksud kalau wanita itu sebagai pelengkap pria " Kata Pengasuhnya.
"Sudahlah.. Kau tidak akan mengerti apa yang aku pikirkan. Jangankan dirimu, bahkan Ayahanda dan ibundaku sendiri tidak mengerti dengan pikiranku. Tahunya Aku sekarang harus menikahi Pangeran Husen. Mereka tidak mengerti apa yang aku rasakan. Aku lebih suka hidup sendiri daripada menikahi pria yang tidak aku cintai "
"Ya Alloh.. jangan bicara seperti itu anakku. Tidak baik" Kata Salamah dengan penuh rasa cemas.