Download App
22.72% GG BE / Chapter 5: #5

Chapter 5: #5

Maaf aku ga masih sampul karena aplikasinya eror hehe... tapi mohon vote dan komentarnya ya .. terimkasih...

.

.

.

.

.

.

.

.

Hanbin sekarang tengah sibuk menata bunga dihalam rumah sakit jiwa harapan kasih, sedari tadi ia memilah milah tanaman segar dan tanaman liar. Hanbin menyukai berkebun seperti ini semenjak setelah kematian jennie sang kekasih, hanbin merasa dengan berkebun membuatnya jauh lebih baik dan dapat menghilangkan rasa rindunya pada jennie.

Sedang asik asiknya berkebun, hanbin dibuat heran dengan sosok seorang pria dengan setelan rapih menghampiri lisa pasien hanbin. Dapat hanbin lihat bagaimana reaksi lisa pada pria tersebut, seperti manusia pada umumnya tak ada tanda tanda gangguan kejiwaan bahkan cenderung normal.

Hanbin meninggalkan pekerjaannya ini lalu bergegas menghampiri mereka, perlahan tapi pasti suak suak terdengar antara pernincangan lisa dan pria tersebut.

"Darimana ajh? Kangen tau, tega yh ninggalain aku sendirian" lisa cemberut

"Maaf dong, aku kan sibuk ngurusin perusahaan ayah lisa.... tapi yg terpenting sekarang aku udh disini kan?"

"Serah. Pokoknya lisa ngambek"

"Utatatattata... jangan ngambek lisa ku sayang.... "

"Ekhm... permisi, maaf saya kim hanbin dokter spesialis yg menangani lisa" hanbin memperkenalkan diri

Pria dihadapan hanbin ini tersenyum lalu menyuruh lisa pergi untuk berjalan jalan, sementara hanbin dan pria ini mulai berbicara serius.

"Kenalin gue chittapon leechaiya pronkull, just call me ten. Im from thailand likes lisa, cuz im her brother"

"Oh gth.... maaf tadi gue pikir elo yg namanya bambam"

"Santai ajh, lagian wajah gue sama lisa emng rada gk mirip sih.... oh ya soal bambam, gimana apa ada perkembangan sejauh ini sama lisa?"

"Belum ten, belum ada perkembangan apapun. Setiap ada kata bambam lisa pasti berubah emosionalnya"

"Yah sperti itulah kalo kehilangan orang yg benar benar dicintainya" ten memasukkan kedua tangannya kedalam saku

"Gue denger lo juga kehilangan calon istri lo yh dokter?"

Hanbin terdiam sesaat, bagaimana pria ini tau jika hanbin baru saja kehilangan jennie wanita yg paling ia cintai.

"Percayalah bin, tuhan sudah menakdirkan masing masing manusia dengan caranya. Mulai dari rizki, hingga jodoh. Dan mungkin... jennie emang bukan jodoh lo, bisa jadi

Perempuan yg sekarang tersenyum sama elo itu adalah jodoh sesungguhnya elo" ucap ten yg kemudian membuat hanbin terpaku, terlihat jelas lisa yg berdiri tak jauh dari hanbin melemparkan senyumnya tepat dihadapan hanbin

"Jennie apa lisa ?" Bisiknya dalam hati

TBC


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C5
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login