Download App
36.36% Last For You / Chapter 52: Waktu yang tidak Tepat

Chapter 52: Waktu yang tidak Tepat

Kenneth terkejut saat mereka sampai di dalam mobil dan perkataan Valery membuat wajahnya sedikit pias, "Apa yang kau inginkan dari aku Kenneth Wiliam?",

"Aku hanya ingin kau bersamaku Valery, urusan dengan Valena telah berakhir dan kau terbukti tidak bersalah, dan aku rasa tidak ada halangan bagiku untuk pergi denganmu, keadilan untukmu saat ini adalah memulihkan namamu".

"Aku pikir bisa melakukannya sendiri, dan kau tidak perlu membuang waktu untuk aku". Kenneth memutar mobilnya dengan cepat dan berbelok kesebuah jalan yang sangat sepi, tidak banyak kendaraan yang lalu lalang disana dan Kenneth kembali memandang wajah Valery.

"Tidak bisakah kau membiarkan aku membantumu kali ini Valery, sepuluh tahun berlalu, aku telah kehilangan saudaraku dan ketika aku kembali dari Belanda waktu itu aku mendapat kenyataan kalau dua orang yang paling berarti dalam hidupku pergi.

Aku melakukan ini untuk Ken juga, bisakah kau mendengarku kali ini?".

Satu hal yang aku sesali, saat kau pertama keluar dari penjara,kenapa tidak menghubungi aku untuk menolongmu? dan kau membiarkan David yang melakukannya.

"Bagaimana kau bisa mengetahui tentang David?",tanya Valery.

"David adalah sahabat aku dan Ken,dan semua informasi bisa aku dapatkan dengan mudah,bahkan aku mengetahui David adalah pemilik dari Mansion yang kau tinggali Valery".

Valery sedikit gugup,tapi ia yakin bahwa Kennet pasti belum mengetahui jika yang bersama dengannya adalah Ken.

"Berhenti mencari informasi mengenai hidupku Kenneth Wiliam,aku tidak ingin kau ikut campur dengan urusan pribadiku".

Dengar Valery,sampai saat ini aku belum pernah menjenguk makam Ken di London,karena saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk membalas dendamku pada kau dan keluarga Katkins,aku ingin melihat mereka hancur sama seperti saat orang tuaku harus kehilangan saudaraku.Namun sejak pertama kali bertemu denganmu dendamku berubah menjadi ketertatikan padamu,aku mencari tau tentangmu,dan kenyaannya kau adalah gadis yang tidak bisa aku lupakan bahkan sejak sepuluh tahun aku berusaha menepis perasaanku dengan membencimu namun semua sia-sia. Saat ini aku hanya ingin tau lebih banyak tentang hidupmu yang telah kau lewati dipenjara.

"Tidak ada yang menarik saat aku hidup disana",ujar Valery.

"Aku melewatkan masa sekolahku,dan tidur ditempat gelap dan dingin selama bertahun-tahun,dan orang tuaku tidak pernah sekali datang mengunjungiku,awalnya aku sangat tergoncang dan hampir memutuskan untuk bunuh diri,namun seseorang sipir penjara menghentikan aku dari aksi nekat bunuh diri,dan memberi aku semangat untuk hidup saat itu aku perlahan mulai bangkit,aku mencoba membuat tato pada tubuhku yang awalnya sakit perlahan-lahan hilang,aku mengikuti latihan bela diri di dalam penjara,bahkan setelah aku mahir tiap bulannya kami melakukan pertandingan antara sesama narapidana, di dalam penjara yang besar kami diharuskan untuk bekerja,disaat itu aku diajarkan bagaimana cara menyetir mobil untuk membantu para sipir penjara memindahkan bahan bahan makanan,aku bisa menjadi apa yang aku mau saat disana.Aku belajar banyak hal disana hal itu membuat aku bisa bertahan dan akhirnya aku bisa bebas lebih cepat dari waktu yang ditentukan".

Gadis yang berani guman Kenneth,ia meneliti wajah Valery dengan seksama,"ini adalah alasan aku tergila-gila denganmu". Saat ini aku akan mengantarmu pulang ke apartemen dan kau harus menungguku disana.Perlakuan Kenneth kembali melembut dan hal itu membuat Valery sedikit terguncang.Kenneth mengantar Valery sampai di depan gedung apartemen.

Selepas kepergiaan Kenneth,Valery kembali menapaki tangga darurat ke apartemennya,ia memilih menggunakan tangga daripada lift,Valery berusaha menepis keraguan yang sedikit menjalar direlung hatinya,langkah kakinya semakin dipercepat menaiki tangga,detak jantungnya semakin cepat hingga ia menapaki tangga terakhir,ia terus berjalan sampai kakinya berhenti tepat di pintu apartemen,ia terkejut dengan melihat madam Alberta sedang berada di depan pintunya,wajah wanita paruh baya itu sangat pucat.

Madam Alberta yang menyadari kedatangan Valery langsung spontan mendekat dan meraih Valery kedalam pelukannya.Valery terkejut dan lantas mendorong madam Alberta,"ada apa madam,aku tidak berharap untuk bertemu denganmu disini". Valery,! Panggil madam Alberta,namun kebencian Valery sangat besar dan ia tidak mengubris panggilan madam Alberta,."Valery,puteriku".!

Panggilan itu membuat langkah kaki Valery terhenti.Sejenak ia menoleh pada madam Alberta, "Aku tidak ingin dengar kau menyebut namaku madam Alberta,kau sangat tidak layak".

Air mata mulai mengalir membasahi pipi wanita paruh baya itu,tidak lagi bisa menahan kerinduan yang begitu besar pada Valery,ia mendekati Valery dan kembali memeluknya,"aku mohon sekali ini saja nak,aku tau kau pasti sangat membenciku untuk waktu yang lama".

"Jika kau sudah tau,maka pergilah dari sini".

Setelah itu Valery masuk kedalam apartemennya dan meninggalkan madam Alberta yang masih berdiri disana.

"Kita pergi dari sini madam",ajak asisten madam Alberta yang sejak tadi pergi bersamanya.

"Tidak,aku akan menunggu disini sampai puteriku membuka pintunya lagi."

"Dari dalam apartemen Valery masih mendengar jika madam Alberta masih diluar,saat ini ia sangat membenci wanita tua itu".

Hari telah berubah menjadi gelap,Valery masih terus termenung disudut kamarnya,melalui cctv ia melihat madam Alberta masih belum beranjak dari depan pintunya,saat ini hati Valery sedang gundah gulana.Sesekali ia memeriksa ponselnya namun tidak ada telpon atau pesan yang masuk diponselnya,ia terus memandang keluar jendela dan lampu dalam apartemen tidak ia nyalakan.

Malam semakin larut dan Valery belum bisa memutuskan untuk bertemu madam Alberta yang saat ini masih berada di depan pintunya,"ini baru beberapa jam,aku akan lihat sejauh mana kau akan bertahan disana,bagaimana rasanya menunggu untuk bertemu,sama seperti aku yang menghabiskan sepuluh tahun menunggu untuk kau datang menemuiku di penjara,tidak akan semudah itu madam Alberta.

Valery terus bertahan dengan sikapnya,namun ia lupa jika sama sekali tidak ada makanan didalam apartemen mengingat sejak siang ia belum makan,perutnya semakin melilit,akhirnya Valery memutuskan untuk keluar dan ia bertemu dengan madam Alberta yang masih ada disana duduk menyandarkan bahunya pada dinding.

Valery tidak menghiraukan,namun suara lembut wanita paruh baya itu membuat dada Valery semakin sesak.

"Valery,puteriku,,,maafkan aku,jika saat ini kau membenci aku maka akan aku terima,tapi aku mohon dengarkan penjelasanku,percayalah aku sama menderita denganmu",madam Alberta tidak lagi bisa menahan kesedihannya dan ia tidak memikirkan dimana ia berada saat ini,karena yang ia pikirkan saat ini adalah menjelaskan pada puterinya yang sesungguhnya terjadi.

"Tidak ada yang ingin kudengar darimu madam Alberta,aku minta cepat pergi dari sini sebelum aku memanggil keamanan untuk mengusirmu".

"Tidak ada yang bisa mengusir seseorang wanita yang ingin bertemu dengan puterinya nona,ujar asisten madam Alberta".

"Aku tidak peduli,cepat kalian pergi dari sini".Kaki Valery akan melangkah namun madam Alberta kembali menarik tangannya.

"Waktu itu,saat dimana kau ditangkap polisi aku akan mengunjungimu dipenjara,namun wanita itu yang telah membuatmu dan Ken dalam masalah,membuat aku mengalami kecelakaan yang sangat fatal, hingga untuk beberapa waktu aku harus berada di rumah sakit".

Perkataan madam Alberta sukses membuat Valery menghentikan langkahnya dan menoleh menatap wanita paruh baya itu dengan air mata yang berlinang di pelupuk matanya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C52
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login