"Aku tidak mengerti arah pembicaraan anda madam,ujar Valery pura-pura.Ia tau bahwa madam Alberta otomatis akan memberikan warisannya pada Valena,kerena dulu sejak Valena dibawa oleh Robert Katkins ke rumahnya,madam Alberta sangat menyanyangi gadis itu dibanding Valery.Namun entah kenapa Valery merasakan ada sesuatu yang janggal dari perkataan madam Alberta terakhir.
Tidak ingin berlama-lama disana Valery cepat-cepat undur diri dari hadapan madam Alberta."Aku pikir sudah waktunya untuk pergi madam", "oh ya,,baiklah Valenzka,maaf aku terlalu larut dan menceritakan masalah keluargaku padamu".Valery tidak lagi mengubris perkataan madam Alberta dan ia pergi keluar dari ruangan itu,"wanita tua licik,tidak ada belas kasihan untukmu,kesalahan yang telah kau perbuat dimasa lalu tidak bisa aku maafkan,dan untuk saat ini satu persatu orang terdekat denganmu akan aku buat menderita dibalik jeruji besi. Valery kembali ke ruangan untuk para model dan disana ia bertemu dengan asistennya. "Jenn apa jadwalku berikutnya?",
sepertinya hari ini anda bebas nona,tapi jadwal yang baru saja diberikan oleh pihak Wiliam Corp,bahwa dua hari lagi anda akan pergi ke New York.Setelah mendengar hal tersebut Valery dengan jengah keluar dari ruangan tersebut,sebenarnya ia ingin memutuskan kontrak dengan Val's Company dan Wiliam Corp,tapi dalam waktu satu bulan ini tujuannya belum tercapai tinggal selangkah lagi. Ia akan bertahan dan mengikuti permainan Kenneth yang selalu terobsesi dengannya.
Valery bermaksud untuk pulang ke mansion milik Ken,namun saat ia sampai di basement parkiran,Kenneth masih menunggunya disana,tatapan pria itu sedikit berubah dan tenang,tidak seperti biasanya.Valery melirik ke arah berlawanan ia melihat mobil Ken masih terparkir disana,ia tau bahwa sejak Ken mengantarnya,pria itu tidak pergi dan dengan setia masih menunggu disana.Diantara dua pilihan,Kenneth pasti tidak akan membiarkan Valery lolos begitu saja.
"Kau sudah selesai melepas rindu dengan ibumu Valery?", tanya Kenneth. Itu bukan urusanmu Kenneth Wiliam,Valery hendak melanjutkan langkah kakinya melewati Kenneth tapi dengan cepat pria itu menarik tangan Valery dan memasukan Valery kedalam mobilnya.Valery yang terkejut dengan perlakuan Kenneth terlambat untuk meloloskan diri.
"Cepat jalan",perintah Kenneth pada sopirnya. Di dalam mobil Kenneth masih terus menahan tangan Valery, "bagaimana perasaanmu hari ini Valery?,setelah bertemu ibumu yang sama sekali tidak bisa mengenalmu atau ayahmu Robert Katkins yang ditangkap kepolisian,,keluarga yang rumit",ujar Kenneth lagi."Aku tidak peduli dengan mereka". "Aku penasaran siapa yang telah membocorkan rahasia gelap Robert Katkins ke hadapan publik hingga pria tua itu sekarang berada di ambang kehancuran dan tidak lagi tertolong". "Jika kau penasaran maka cari tau sendiri,tidak perlu memancing reaksiku,karena aku sama sekali tidak terpengaruh".
Kriminal,guman Kenneth. Sepertinya darah Katkins yang mengalir dalam tubuh kalian adalah turunan Kriminal.seseorang ayah yang melakukan pencucian uang demi ketenaran,Valena Katkins melakukan segala macam cara termasuk menjual tubuhnya padaku demi berada di Wiliam Corp,dan kau seorang pembunuh,tapi aku penasaran kenapa sampai kau bisa membunuh saudaraku Valery,Kenneth semakin mempererat pegangan tangannya pada Valery.Saat ini mereka telah tiba di sebuah mansion mewah milik Kenneth,pria itu keluar dari mobil dan menarik Valery ikut dengannya sampai di dalam rumah.
Dihempaskannya tubuh Valery diatas kursi dan Kenneth mulai menindih Valery,"katakan padaku,kenapa kau melakukannya pada Ken",Valery berusaha untuk mendorong Kenneth namun usahanya sia-sia.
"Aku tidak melakukannya pada Ken,jika kau ingin tau kebenarannya maka akan aku ceritakan,hari itu saat aku sedang berada dirumah,sebuah pesan masuk pada ponselku dari Ken,dia menyuruh aku untuk datang ke rumah kalian,namun setelah sampai disana aku mendapati Ken telah berlumuran darah di dalam kamarnya dan aku berusaha untuk menolongnya,tapi tiba-tiba polisi datang dan menyergapku disana,tidakkah kau berpikir jika ini adalah sebuah kejanggalan,kenapa tiba-tiba ada polisi datang jika bukan orang lain yang juga berada disana yang melaporkan kejadian itu.
Kenneth mendengar perkataan Valery dan perlahan-lahan bangkit dari atas tubuh gadis itu,Kenneth kembali menelaah setiap perkataan Valery,berarti kau dijebak dan orang lain yang melakukan hal itu pada Ken.
Kenneth kembali mengusap wajah Valery dengan lembut,jemarinya menelusuri tiap jegkal wajah Valery "maafkan aku Valery,jika aku salah menuduhmu,kau tau saat aku mendengar namamu sebagai tersangka aku sangat membenci diriku sendiri karena tidak bisa berhenti menyukaimu".Pengakuan Kenneth membuat Valery tidak bisa berkata-kata.
Kenneth menunjukan sisi yang berbeda saat ini,tatapan mata begitu lembut,aku akan membantumu untuk mencari siapa yang bertanggung jawab dibalik kasus ini.Kennet kembali meraih wajah Valery dan mendekati gadis pujaannya itu,untuk kali ini tidak ada penolakan dari Valery.Ia menerima perlakuan manis yang diberikan Kenneth padanya.
Kau harus sadar Valery,,,,,batin Valery memperingatinya,,,
Valery kemudian mendorong tubuh Ken menjauh darinya,,"biarkan aku melakukannya sendiri Kenneth,itu adalah alasan aku untuk kembali ke Val's Company.
Kenneth tau jika ia semakin memaksa maka Valery akan selalu menolaknya,maka untuk saat ini ia akan mengikuti kemauan gadis itu demi meluluhkan hatinya. Valery tidak mudah untuk ditaklukan."Baiklah aku tidak akan memaksa Valery,namun ingatlah satu hal aku akan selalu berada di sisimu".
Dilain tempat,Valena tengah menyaksikan lewat layar televisi jika Robert Katkins ditangkap polisi,Valena mulai merasa terancam."Jika demikian maka aku akan melakukan langkah terakhir dan mendatangi rumah sakit jiwa tempat ibuku dirawat."Jika wanita gila ini yang melakukannya maka aku tidak perlu ragu,pihak kepolisian pasti tidak akan memberikan hukuman yang berat pada orang dengan gangguan jiwa,pikir Valena demi melancarkan aksinya. "Bersabarlah Kenneth Wiliam,aku akan membantumu untuk segera bertemu dengan saudara kembarmu disurga".