Kenneth Wiliam diam-diam mengikuti Valery ketika gadis itu telah keluar dari Val's Company,sejak perdebatan mereka di basement parkiran dan Valery pergi kedalam Val's Company tidak membuat Kenneth menyerah,dengan diam-diam Kenneth masuk ke dalam mobil dan menunggu sampai Valery kembali. Sedangkan di sisi yang belawanan Ken juga sedang menantikan Valery,Ken tau jika saja Kenneth masih ada disana,namun ia tetap tenang dan menyembunyikan identitasnya.
Satu jam berlalu,akhirnya Valery telah kembali ke parkiran dan langsung masuk kedalam mobilnya,hanya satu tujuannya saat ini,Valery ingin berkunjung ke restoran rainbow,disana adalah satu-satunya tempat yang membuat ia merasa nyaman.Saat tiba disana Valery selalu merasa senang disambut oleh madam Josephine yang ramah,wanita paruh baya pemilik restoran itu selalu ramah pada setiap pengunjung bahkan dia rela melakukan pekerjaan membantu para pelayanan untuk melayani tamu.
"Nona Valenzka,apa kabarmu?",beberapa hari ini kau tidak kemari dan aku sangat merindukanmu", "maafkan aku madam Josephine,aku agak sedikit sibuk akhir-akhir ini sehingga aku tidak bisa datang kemari".
"Aku hanya merindukanmu nona,aku merasa kau sangat mirip dengan gadis dalam foto itu,tunjuk madam Josephine pada foto yang dipajang pada daftar pelanggan tetap dalam restoran rainbow.
Gadis manis yang tidak pernah melewatkan sehari dalam hidupnya tanpa berkunjung kesini.Sepertinya madam sangat menyukai gadis kecil itu?,tanya Valery! "Benar nona Valenzka,aku menyukai dia sama seperti aku menyukaimu,kalian seperti dua kepribadian yang sama. Dengan senyum tulus Valery memeluk madam Alberta. "Aku senang mendengarnya madam,jangan kuatir aku akan sering berkunjung kesini,dan aku harap madam bisa mengijinkanku untuk menggunakan tempat duduk disana,anggap saja aku seperti gadis kecil itu".Dengan seulas senyum dan dibarengi anggukan dari madam Josephine membuat Valery menjadi girang.
Tunggulah disana aku akan membawa makananmu nona Valenzka, "hmm tunggu madam aku rasa dari tadi belum memesan makanan...", "segelas coklat panas dan waffle coklat strobery sedang dibuat,tunggulah disana",ucapa madam Josephine padanya.
Diluar restoran kedua pria itu tengah mengamati Valery.
Sambil menimbang-nimbang akhirnya salah satu dari mereka memutuskan untuk ikut masuk kedalam restoran dengan memakai kaca mata hitam,salah satu pria tampan itu menyelinap masuk namun dia tidak duduk bersama dengan Valery tetapi mengambil tempat duduk yang berlawanan dengan Valery.
Tak lama kemudian pesanan Valery datang dan diantarkan oleh seseorang pelayan,dan diletakan diatas meja,saat itu Valery.menemukan sebuah catatan pada note kecil yang di tempel pada cangkir coklat panas itu "Semanis coklat hangat disaat senja,akan selalu memberikan harapan".Valery lagi-lagi menerima tulisan itu,yang entah dari siapa gerangan.