Download App
25% Kingdom of God : The Rise of The Tempest Kingdom / Chapter 40: Dewa Nordik?

Chapter 40: Dewa Nordik?

Claang, claang, claang.

Suara dari besi yang saling berbenturan terdengar di sebuah bangunan yang terlihat sedikit berbeda dengan bangunan lain.

Bangunan itu tak lain adalah bengkel pandai besi Korik yang di dahulukan pembangunannya. Rifki memerintahkan Rendy sebagai kepala pembangunan untuk mendahulukan bangunan-bangunan tertentu agar menambah kecepatan perkembangan desa.

Salah satunya adalah bengkel pandai besi ini. Alasan Rifki membangun bengkel pandai besi yang paling pertama adalah karena kebutuhan desa untuk peralatan semua di hasilkan dari bengkel. Namun setelah bengkel tercipta ada satu masalah lagi. Yaitu bahan baku, karena air saat itu segala macam bahan baku tersapu arus dan hilang entah kemana. Yang memaksa Rifki untuk mencari sumber baru untuk di jadikan bahan baku. Saat itulah salah satu dari warganya yang merupakan pengungsi dari desa yang di serang para goblin menjelaskan pada Rifki jika ada sebuah pohon, dan ada beberapa yang mana pohon itu mengandung unsur besi yang sangat kental, jika pandai besi bisa mengolahnya maka memungkinkan untuk memisahkan unsur kayu dan besi.

Ahirnya Rifki memerintahkan beberapa orang untuk mencari pohon itu, setelah menemukannya Rifki memerintahkan Korik untuk mencobanya. Ternyata tak mudah untuk memisahkan unsur besi dan kayu tersebut yang mengakibatkan banyak kegagalan Korik, namun saat Korik dan Rifki di penuhi rasa putus asa ada seseorang dari ras elf yang ternyata memiliki tekhnik untuk memisahkan kayu besi tersebut.

Setelah Elf itu menjelaskan langkah-langkahnya kepada Korik dan tanpa menunggu lebih lama Korik menerapkannya, setiap langkah yang di beberkan Elf itu di kerjakan Korik hingga detail terkecil. Setelah beberapa percobaan lagi ahirnya Korikpun berhasil, yang membuat permasalahan bahan baku terpecahkan. Namun meski begitu Rifki masih memerintahkan orangnya untuk mencari sumber lain dari bahan baku peralatan.

Selain bangunan pandai besi ada beberapa bangunan utama yang sudah berdiri juga. Yang pertama pastinya bangunan utama tempat Rifki berada dan juga pusat dari desa Tempes. Bangunan kedua ialah gudang penyimpanan bahan baku, di mana gudang berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan yang di kumpulkan warga. Setelah gudang bahan baku Rifki juga membangun gudang untuk makanan yang mana itu untuk menyimpan pasokan makanan untuk desa. Setelah itu ada bangunan tukang kayu, tukang batu, dan beberapa lagi bangunan rumah warga.

Setelah bangunan-bangunan itu di bangun, Rifki memusatkan pembangunan di sektor pertahanan, mula-mula dia membangun tembok pertahanan sederhana yang membentang dari kaki gunung Etton sampai ke pinggiran danau Bencana.

Benteng itu di buat setengah lingkaran. Jarak kasar dari benteng itu di perkirakan sekitar 50km yang mana bukan jarak yang pendek, namun Rifki tetap memfokuskan hal tersebut lebih dulu. Rencana bangunan tembok itu sangat megah, dia memerintahkan untuk membangun tembok setinggi 30 meter yang mana itu termasuk sangat tinggi, ukuran normal untuk tembok sebuah wilayah di dunia ini adalah 20meter hingga 25 meter.

Ahli pembangunan tembok pertama menanyakan alasan Rifki membangun begitu tinggi tembok pertahanan yang mana dia menganggap hal itu tak perlu karena hanya membuang buang bahan baku, namun setelah Rifki menjelaskan alasannya akhirnya Bincuz menyetujui hal itu.

Setelah itu proyek pembangunan berjalan, Bincuz dan Rendy berkata bahwa proyek ini mungkin memakan waktu selama 1 tahun atau bahkan bisa lebih, dikarenakan ketinggian bangunan dan permintaan Rifki untuk memasang beberapa jebakan di sektor-sektor tertentu dan tuntutan kekokohan bangunan dari Rifki serta berbagai hal yang baru bagi mereka dari saran Rifki.

Saat mereka memfokuskan proyek pembangunan untuk tembok, proyek pembangunan tempat tinggal tak mengendur. Fokus utama Rifki adalah pembangunan, peralatan, makanan, dan pelatihan prajurit.

Hal-hal itu adalah pondasi dasar sebuah desa, dia bahkan melupakan quest-quest dari batu desa dan hanya fokus untuk pengembangan desa.

Rifki berjalan sendirian di pinggiran danau, dia melihat ke arah kejauhan di mana hanya ada air tak terbatas di kejauhan. Dalam pandangannya ada sebuah tekanan tak terlihat yang mana membuat atmosfir daerah sekitar bergetar, itu bukan karena kekuatan melainkan aura. Tanpa di sadari Rifki dia telah membangkitkan aura raja yang mana dia dapatkan saat berada di game dulu tanpa kesadarannya.

Dalam benaknya dia memikirkan banyak hal acak yang membuatnya sedikit khawatir. Sudah hampir 1 bulan, namun hanya Muriel saja yang terbangun, sedangkan Poseidon dan Pandora masih belum sadarkan diri. Dia khawatir, meski hanya beberapa bulan waktu di habiskan dengan mereka berdua namun saat-saat itu adalah saat paling menenangkan bagi Rifki karena masa-masa itu adalah masa paling tenang baginya. Namun sekarang mereka berdua terbaring tak sadarkan diri, yang membuat Rifki sedikit resah. Tanpa di sadarinya perasaan resahnya itu membuat aura di sekitarnya sedikit mencekam mengakibatkan beberapa serangga dan hewan-hewan di sekitarnya pergi, meninggalkannya sendirian.

Banyak fikiran yang mengganggunya termasuk beberapa sosok yang mengingatkannya akan sesuatu. Namun dia hanya bisa menghela napas, dari penjelasan orang asli dunia ini ukuran dunia ini sekitar 8x ukuran asli bumi yang mana berarti kesempatannya untuk bertemu beberapa sosok ini mungkin kecil namun jika Rifki memiliki ambisi yang sangat besar, tidak menutup kemungkinan dia akan bertemu mereka. Setelah sedikit lagi memikirkan ini dia lalu berjalan menyusuri danau Bencana ini lagi.

.....

Bruaaaaak

Sebuah suara tabrakan perisai terdengar, suaranya sangat memekakan telinga membuat orang di sekitar respons menutup telinga mereka. Di kejauhan di balik pepohonan ada seorang wanita tengah memegang sebuah perisai dan pedang. Di hadapan wanita itu ada sesosok makhluk berbulu yang memiliki penampilan seperti sapi namun bisa berdiri, dan memegang sebuah kapak di tangannya. Itu adalah minotaur, seorang wanita tengah menghadapi seekor minotaur.

"Aku masih belum jelas bagaimana pengelompokan ras di dunia ini, namun jelas-jelas aku melihat beberapa minotaur di kota, dan mereka sangat pintar serta berpendidikan, sedangkan mahluk ini...? Mengapa dia hanya memiliki insting pembunuh?" gumam wanita itu sembari terus menyerang, menghindar, dan menahan serangan minotaur besar itu.

Dengan tubuhnya yang ramping dan kelincahan-nya dia berhasil menghindari banyak serangan dari minotaur itu. Namun yang mengejutkan adalah dia juga bisa menahan beberapa pukulan dari minotaur itu dengan perisainya yang bisa di bilang lebih kecil dari perisai biasanya. Melihat serangannya di tahan dan di hindari oleh manusia di depannya membuat minotaur itu semakin marah, dia semakin membabi buta menyerang wanita di depannya, namun tetap saja jika tidak di blokir maka wanita itu akan menghindari serangannya.

Tiba-tiba minotaur itu mengangkat kaki kanannya ke udara. Sambil berteriak dia menghentak-kan kakinya ke tanah.

Melihat ini wanita itu mengerutkan kening dan berlari ke arah minotaur itu. Sebelum kaki minotaur menyentuh tanah, wanita itu menancapkan pedangnya ke dada kiri minotaur dan menariknya, mengakibatkan tubuhnya terangkat, dia lalu memanfaatkan momentum itu untuk memanjat tubuh minotaur dan melompat ke udara.

"Stomp"

Nama Skill : Stomp (Aktif)

Keterangan : Menghentak-kan kaki ke tanah mengakibatkan sebuah area of effect sekitar 3 meter membuat lawan yang berada di jangkauan area skill terkena stun selama 4 detik mengurang tergantung jarak lawan pada pengguna.

Kualitas : rare skill

Waktu Skill : 2 detik

Cooldown : 10 menit

Duaaaaar

Sebuah suara yang sangat besar bergema ke segala arah membuat beberapa binatang di sekitar lari ketakutan. Itu adalah salah satu skill dari minotaur yang bernama Stomp itu memiliki efek melambatkan lawan di sekitar minotaur.

Namun lawannya saat ini telah mengenali skillnya terlebih dahulu yang membuat dia melompat ke udara dan menghindari skill itu, untuk pemula kebanyakan dari mereka akan melarikan diri yang mana malah sebuah kesalahan. Meski jangkauan damage dari skill itu tidak luas namun efek debuffnya sangat luas yang membuat beberapa pemula ceroboh dan jatuh dalam jebakan minotaur.

Setelah wanita itu mendarat di tanah dia lalu mengangkat senjata dan perisainya ke udara, lalu dari bawah tubuhnya muncul sebuah gambar pentagram dengan tulisan tulisan aneh dan beberapa bundaran-bundaran yang bercahaya.

"Aaaaaaaaaah" dengan teriakannya tubuhnya tiba-tiba berubah, masa ototnya sedikit membengkak dan tubuhnya bertambah tinggi hingga hampir 2 meter. Kedua senjatanya di gantikan oleh tombak yang panjangnya hampir 2 meter. Di sekitar tubuhnya sekarang ada sebuah bola kecil yang mengitari tubuhnya secara acak. Dan tubuhnya juga di lapisi oleh cahaya aneh.

"Demi nama dewa yang bergabung denganku, aku memanggil kekuatanmu untuk bertarung bersamaku, Transform" teriak wanita itu. (Skill Transform : skill khusus ras manusia baru dimana mereka bisa memanggil kekuatan dewa yang mereka percayai dan mereka gabungkan ke tubuh mereka sebesar 20% meningkat seiring bertambahnya lvl. Lvl 1)

Nama Skill : Transform (Khusus/Buff)

Keterangan : Skill kusus dari ras manusia yang baru bergabung dengan dunia Paradox. Mereka bisa memanggil kekuatan dari mahluk yang mereka yakini "Dewa" yang telah bergabung dengan tubuh mereka. Meningkatkan kekuatan mereka sebesar 20% (meningkat seiring bertambahnya level)

Kualitas : Spesial Skill

Waktu Skill : 120 menit

Cooldown : sehari sekali

Itu adalah skill khusus petualang dari dunia Rifki yang memilih untuk bersatu dengan dewa panggilan mereka.

"Transform skill Freyja the Vallkry"

Dan dewa yang bergabung dengan wanita ini adalah dewa atau bisa di sebut dewi dari mitologi Nordik Freyja atau Freya.

Setelah dia berubah dia melancarkan serangannya ke Minotaur tersebut, kecepatan, kekuatan dan kelincahan-nya meningkat sangat pesat, meski hanya 20% dewa kelas S memang sangat kuat.

Dengan hanya 4 hit Minotaur itu berhasil di kalahkan. Setelah minotaur itu jatuh wanita itu lalu kembali ke keadaan normalnya dan senjatanya kembali ke keadaan semula.

Setelah itu wanita itu menyarungkan pedang dan menempatkan perisai di punggungnya, lalu dia mengeluarkan sebuah belati dari kantong di pinggangnya.

Dia mendekati mayat minotaur itu dan mulai memotong-motong bagian yang sekiranya akan berguna untuk di jual. Mata, telinga, moncong, tanduk, kuku kaki, tendon, hati, jantung, dan terahir kulit. Semua itu laku untuk di jual di kota.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C40
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login