Download App
4.33% Sisa Hidupku Adalah Untukmu / Chapter 67: Kata-katanya Adalah Hukum!

Chapter 67: Kata-katanya Adalah Hukum!

Editor: Atlas Studios

"…" Dengan alis berkerut, Yu Yuehan melirik ke asistennya.

Sang asisten diam-diam mengerti maksud atasannya dan bergegas melangkah ke kerumunan. Pria itu berhasil menemukan Nian Xiaomu, yang terdorong ke belakang oleh orang-orang.

"Xiao Mumu, cepat, datang ke Nenek. Biarkan Nenek melihatmu baik-baik!" Nyonya Besar Yu melambai dengan gembira pada Nian Xiaomu ketika ia melihat Nian Xiaomu.

Melihat lambaian Nyonya Besar Yu, Nian Xiaomu maju ke depan dengan patuh.

"Nyonya Besar, kiranya Nyonya Besar bahagia seperti Laut Timur, dan panjang umur seperti Gunung Selatan1!"

"Xiao Mumu-ku memang sangat berbakti dan bijaksana. Ayo, duduk di samping Nenek bersama si mungil kesayanganku." Sambil berbicara, Nyonya Besar Yu mendesak Nian Xiaomu untuk duduk di meja utama.

Saat wanita tua itu mengatakan hal ini, wajah orang-orang di sekitar mereka berubah aneh.

Mereka semua menatap Nian Xiaomu dan menebak-nebak status wanita itu.

Cheng Xiulu tadinya mengandalkan Cheng Caimei untuk membantunya memperbaiki citranya di hadapan Nyonya Besar Yu.

Tapi, ketika ia mendengar perkataan Nyonya Besar Yu, Cheng Xiulu merasa terkejut. Wanita itu segera menghentikan Nyonya Besar Yu dan berkata, "Ibu, hanya keturunan langsung Keluarga Yu yang boleh duduk di meja utama, Nian Xiaomu hanya seorang perawat; ia tidak berhak duduk di sini!"

Ketika Yu Huiwei mendengar hal itu, wajahnya berubah sedingin es. Ia telah berdiam diri selama ini dan sedang menunggu Nyonya Besar Yu untuk memperkenalkannya secara resmi.

"Seorang perawat rendahan ingin duduk di meja utama? Bagaimana dengan aturan yang ada?!"

Yu Huiwei, yang berusia paruh baya, berpenampilan lumayan menarik; pria itu terlihat mirip Tuan Besar Yu.

Sepertinya ada banyak pikiran yang tersembunyi di mata Yu Huiwei, tatapannya terlihat kejam.

Seakan ia yang memiliki otoritas tertinggi di Keluarga Yu - Yu Huiwei duduk di kursinya dan terlihat sombong.

"Kalian berdua, suami dan istri, ternyata sudah menghafal aturan-aturan di Keluarga Yu. Aku yakin kalian juga tahu bahwa yang terhitung keturunan langsung Keluarga Yu hanyalah anak-anak yang dilahirkan di dalam pernikahan, bukan anak haram," Nyonya Besar Yu berbicara dengan perlahan dan melirik dengan tajam pada Yu Huiwei dan istrinya, keduanya duduk di meja utama.

"Jika kita benar-benar berbicara mengenai aturan, bukankah kalian berdua harus bangkit dari tempat duduk kalian?"

Wajah Yu Huiwei menjadi suram. "Ibu, apa maksudmu berkata seperti itu …."

"Anakku sudah meninggal. Aku hanya memiliki cucu laki-laki dan cicit perempuanku di sisiku sekarang. Jika ada orang di dalam keluarga ini yang membuat hati seorang wanita tua sepertiku tidak senang, aku akan membuat seluruh keluarganya menderita!" Nyonya Besar Yu menyela Yu Huiwei dan menghentakkan kruknya ke lantai sebanyak dua kali.

Nuansa peringatan keras terdengar dari kata-kata Nyonya Besar Yu.

Keluarga Yu adalah rumah tangga yang besar dengan perusahaan besar, dan mampu untuk menampung seorang anak haram. Akan tetapi, selagi Nyonya Besar Yu masih hidup, ia tetap adalah nyonya rumah di rumah tangga Keluarga Yu.

Kata-katanya adalah hukum!

Yu Huiwei tidak menyangka Nyonya Besar Yu masih segarang ini saat sebelah kaki wanita tua itu sudah berada di dalam kuburan. Pria itu terdiam hingga tidak mampu memikirkan cara untuk menjawab Nyonya Besar Yu.

Apakah wanita tua ini berusaha dengan sengaja mempermalukan Yu Huiwei di hadapan begitu banyak orang yang memperhatikan mereka?

Yu Huiwei masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Cheng Xiulu yang duduk di samping suaminya, dengan cepat menghentikan pria itu.

"Hari ini adalah hari ulang tahun Ibu yang ke-70, jadi mengapa kau masih berdebat dengan orang tua. Selama Ibu senang, tidak menjadi masalah siapa yang duduk di meja utama."

Ketika Cheng Xiulu selesai berbicara, wanita itu mencondongkan tubuhnya ke Yu Huiwei dan berbisik, "Hal paling penting hari ini adalah membuat Keluarga Yu mengakui statusmu. Kau tidak boleh kehilangan kendali di saat yang penting seperti ini!"

Nyonya Besar Yu masih menunjukkan sedikit rasa hormat terhadap pasangan suami istri itu karena wanita tua itu menghargai pernikahannya dengan Tuan Besar Yu.

Tapi, Yu Yuehan sama sekali tidak peduli pada mereka!

Sedangkan untuk Nian Xiaomu, ia bisa merasa tenang sekarang. Setelah Meimei menyelesaikan pertunjukannya, wanita itu akan mengetahui bahwa dengan status sosialnya, adalah merupakan kehormatan bagi keponakan Cheng Xiulu itu untuk dapat tampil pada pesta kelas atas seperti ini!

"Pertunjukan akan segera dimulai. Xiao Mumu, cepat duduk dan menonton bersama Nenek," Nyonya Besar Yu akhirnya berbicara dengan puas setelah melihat bahwa Yu Huiwei dan istrinya telah menahan diri.

Sebelum Nian Xiaomu dapat bereaksi, Nyonya Besar Yu mendorongnya ke tempat duduk di samping Yu Yuehan.

"Kau akan duduk di sana!"

  1. Idiom yang umumnya diucapkan sewaktu perayaan ulang tahun yang intinya mendoakan kebahagiaan dan umur panjang

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C67
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login