Chapter 184: Cupang

Mo Han sangat gusar, dia tidak suka karena Tuan Muda Ketiga hanya masa lalu, namun diam-diam pria itu masih menyelidiki perasaan antara Xia Qing Yi dan dirinya. "Kau tidak perlu mengkhawatirkan urusan antara aku dan dia. Dia bersamaku sekarang, aku akan memperlakukannya dengan baik. Inilah yang harus kulakukan, kamu tidak perlu mempertimbangkan ini."

"Tentu saja aku tidak berhak mengatakan ini, karena bagaimanapun aku sudah berada di penjara." Tuan Muda Ketiga menunjukkan borgol di tangannya pada Mo Han. "Kau benar. Tidak peduli masa lalu atau masa depan, hanya kau yang bisa mengatakannya."

Nadanya perlahan berubah sedih. "Dia mencintaiku selama enam tahun, dan juga menderita selama enam tahun. Berbeda dengan di sisimu, dia selalu tersenyum setiap hari."