Setelah mendengar penjelasan Su Lengxian, Su Lenghan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia terus memandangi ruang gawat darurat, mengepalkan tinjunya dengan erat ketika dia berdiri terpaku di tempatnya.
Di sisi lain, Ibu Su mondar-mandir terus menerus dan bergumam, "Apa yang terjadi …. Yangyang-ku …. Kau masih kecil, tapi kau sudah sangat menderita …."
Mendengar nada sedih Ibu Su, Ayah Su berkata, "Sudah cukup. Berhentilah bicara, oke? Apa kau tidak melihat betapa tertekannya putra kita?"
Ibu Su hanya bisa menyimpannya di dalam dirinya dan berhenti berbicara. Saat melihat putranya, dia merasa sangat sedih dan kasihan padanya, tetapi dia tidak tahu bagaimana menghiburnya. Putranya sudah dewasa dan menyimpan banyak hal untuk dirinya sendiri. Sekarang, dia bahkan tidak membahas masalah itu dengan ibunya lagi.
Pada akhirnya, dia hanya bisa bergumam, "Semuanya baik-baik saja. Mengapa wanita gila tiba-tiba muncul?"