"Aku benar-benar minta maaf, Nona Pei. Aku tidak bermaksud memanfaatkanmu, tetapi banyak hal yang agak rumit, dan tiba-tiba aku membutuhkan pacar palsu untuk dijadikan kedok," Wen Qimo menjelaskan pada Pei Ge dengan tatapan menyesal.
"Pacar palsu? Kedok?" Pei Ge sangat terkejut karena jawaban pria itu. "Dengan kualitasmu, mengapa kamu perlu memanfaatkan pasangan kencan butamu sebagai kedok? Itu tidak benar! Kamu sangat tampan; bahkan jika kamu membutuhkan seseorang menjadi pacar palsumu, kamu tidak membutuhkan seseorang sepertiku."
Jawaban pria itu hanya membuat Pei Ge lebih bingung dengan situasi ini.
Ketika Pei Ge tidak menganggap kata-kata Wen Qimo sebagaimana adanya, dan sebaliknya, dengan tenang menganalisa segalanya, kesan Wen Qimo pada Pei Ge naik beberapa tingkat.