Melihat Sima Liu Feng menatapnya dengan tak percaya, Sima Liu Xuan mengulurkan tangan dan menepuk bahu Sima Liu Feng, lalu berkata, "Kau sudah terlalu banyak main-main beberapa tahun ini!"
Kata-katanya tersebut secara tidak langsung mengakui kenaikan peringkatnya.
Kekuatannya bukan hanya sudah pulih, ia juga naik satu peringkat. Bocah tersebut benar-benar merawat ayahnya dengan baik. Sima Liu Feng iri, dan bertanya-tanya enak sekali rasanya kalau ia juga punya anak yang berbakti.
Sekarang, Sima Liu Feng, yang selama ini selalu terpesona dengan kultivasi, mulai berpikir untuk punya anak untuk pertama kali dalam hidupnya.
"Sayang sekali dia tidak bisa lagi menghilangkan rambut putihnya." Sima Liu Yun agak sedih.
"Memangnya kenapa kalau rambut Ayah sudah putih? Waktu Ibu bertemu Ayah nanti, Ibu jadi bisa lihat betapa besarnya pengorbanan Ayah," kata Sima You Yue sambil tersenyum. "Selain itu, menurutku Ayah kelihatan cukup tampan seperti ini."