"Pohon Kehidupan yang legendaris! Itu benar-benar Pohon Kehidupan!" kata si tetua sambil mengeluarkan sebuah buku kuno yang sudah usang. Ia membolak-balik halaman demi halaman sampai tiba di halaman yang membahas tentang Pohon Kehidupan, lalu membandingkannya dengan pohon yang berada di depannya tersebut. Pohon itu memang benar Pohon Kehidupan yang telah ia cari selama bertahun-tahun. Ia luar biasa senang.
"Pohon Kehidupan? Pohon apa itu?" tanya seorang murid di samping si tetua.
"Pohon Kehidupan, disebut juga Pohon Bejana Ilahi, merupakan pohon tertinggi di dunia. Ia bisa berubah jadi warna emas ketika sudah tua, bisa digunakan sebagai obat, juga bisa membantu kultivasi dan bisa membantu mencapai pencerahan!" jelas si tetua. "Setelah berkultivasi mencapai Peringkat Mulia, setiap kenaikan peringkat harus diikuti dengan mencapai pencerahan. Hanya dengan pencerahanlah seseorang dapat melangkah lebih jauh."