Mau tidak mau, hari penyatuan jiwa pun tiba.
Baik Mo Sha atau Wu Lingyu belum juga kelihatan. Ba Jia Zi dan Hua Xiu datang untuk menemui Sima You Yue dan membawa Sima You Yue ke sebuah ruang rahasia.
Tujuh Kecil tidak yakin kalau Sima You Yue aman jadi ia tetap ikut. Namun, ia tidak diizinkan masuk.
"Hanya Tuan Muda You Yue yang boleh masuk," kata Hua Di. "Tuan Muda, Raja, Imam Agung, dan saudara seniormu sudah menunggumu di luar. Silakan masuk sendiri ke dalam."
Sima You Yue melepaskan tangan Tujuh Kecil dan membuka pintu ruang rahasia tersebut. Begitu ia masuk, pintu ruang rahasia itu langsung tertutup rapat, menghalau orang dari luar.
Ruang rahasia itu sangat gelap. Tiba-tiba sebuah nyala api menyala dari tepi ruang, sebuah lampu teplok kecil bersinar dengan redup, menembus kegelapan.
Melalui cahaya redup itu, Sima You Yue bisa melihat tata letak ruang rahasia tersebut.