Chapter 692: Tidak Terbatas

Setelah pukulan berat yang tiba-tiba, permukaan kerang tua itu berkilauan dengan cahaya. Sebuah cahaya warna-warni tak berbentuk menyebar ke segala arah.

Bum! Pemandangan di depan Gao Peng berubah. Seluruh dunia tiba-tiba berubah. Dia bisa mencium aroma alam, aroma bunga dari segala musim, plus dia mendengar deru pesawat terbang dan suara desis mobil.

mobil? Gao Peng menjadi waspada. Aku pasti sedang bermimpi.

Dengan sadarnya Gao Peng, semua suara dan penglihatan di telinganya menghilang, dan Gao Peng muncul kembali di danau yang dingin. Tiba-tiba, langit menjadi gelap. Waktu sepertinya dipadatkan dan statis.

Ketika Gao Peng mendapatkan kembali kewaspadaan, ia menemukan dadanya telah ditusuk oleh tombak platinum. Apa … Gao Peng merasa lemah di seluruh, dan kekuatannya merembes.

Darah menyembur keluar dari luka sementara Gao Peng menundukkan kepalanya. Ada luka yang sangat berdarah di mana tombak platinum menusuknya.