Chapter 162: Kolega

Catherine dan Anderson kini tampak saling berdiam diri satu sama lainnya, atau lebih tepatnya Catherine lah orang yang entah mengapa lebih memilih diam, dan hanya memeluk Anderson, seolah ia tak ingin kehilangan Anderson lagi untuk yang kedua kalinya, sedangkan Anderson mau tak mau hanya mengikuti alur Catherine.

Karena bagaimanapun Anderson tak dapat memungkiri bahwa dirinya pun merindukan sosok wanita yang kini berada di dalam pelukannya itu.

Setelah Anderson rasa Catherine sudah tenang, barulah Anderson akhirnya angkat bicara.

"Jadi apa sebenarnya yang kau ketahui mengenai diriku Cathe ?"

Catherime terdiam sejenak, dan mendongakkan kepala nya sambil melepaskan pelukannya pada Anderson.

"A...-aku mendapati rumah kita sudah hangus terbakar, dan aku tak menemukan jejak mu, yang kutemukan hanya lah kabar mengenai sebelumnya wanita tua itu menemui mu bersamaan anak kita ..." lirih Catherine menceritakan hal yang ia ingat akan masa lalu nya.