Chapter 135: Amplop ?

Seorang pemuda baru saja terbangun dari tidur nya.

Kepala nya terasa berat, bahkan berkali kali ia berusaha memukul kepalanya agar rasa berat yang ia rasakan berkurang.

"Ada apa denganku ?" cicit pemuda itu pelan sambil mengeryitkan dahinya bingung.

Pemuda itu melangkahkan kaki nya menuju kaca cermin yang berada di apartemen tersebut dan menatap lekat wajah nya pada cermin tersebut.

"Ck ... ternyata dia sempat kembali sebentar, mengapa dia bisa keluar ?" decak pemuda itu saat menyadari kejanggalannya.

Setelah nya pemuda itu membersihkan tubuhnya, ia ingin membenahi dirinya, dan mengingat apa yang tertunda baginya terakhir kali.

.

.

Pemuda itu kini sudah rapi dan tatanan rambut serta gaya yang ia gunakan kini kembali seperti sediakala.

Dengan langkah perlahan pemuda itu mencari handphone nya.