Xing Xing meratapi nasibnya yang begitu malang. Di dunia ini dia hanya sebatang kara. Rumahnya ini hanya ia tinggali sendiri.
Sehari - hari dia menjual hasil perkebunan miliknya yang berada di sekeliling rumahnya.
Para pegawai berulang kali mencarinya tapi pintu rumah Xing - Xing tertutup rapat. Tiada siapa berani membuka pintu tersebut.
Xing - Xing hanya berharap semua ini hanya mimpi buruk. Semua bermula dari datangnya bajingan itu!
" Xiao Xing Xing! Buka pintunya!"
" Ya, saya disini sebentar! "
Ceklekkkk ...
Xing - Xing membuka kunci pintunya tapi tiba - tiba ...
Brakkkkkkkkkkkk ...
Malam itu, rumahku dibuka paksa oleh tiga orang laki - laki bertubuh tegap. Dibelakang mereka ada pria sangat tampan dan gagah. Aku tak tahu siapa dia tapi untuk beberapa waktu aku terpesona olehnya.
"Masuk kedalam dan urus dia!"
Belum sempat membuka mulut, tiba tiba duniaku menjadi gelap. Sebuah sapu tangan membekap mulutku.
Aku terbangun dan merasakan sesuatu yang aneh dalam tubuhku. Xing - Xing merasa ada jutaan serangga merangkak dari jauh ke dalam dirinya.
" Uhmmmm Aakhhhhh Okhhhhhh .. " desah Xing - Xing tiba tiba.
"Kau sudah bangun rupanya. Ini masih pemanasan gadis tenang saja kamu akan lebih menikmati ini " ucap pria tampan dan gagah itu sambil meneruskan perbuatannya
Mendengar itu, Xing - Xing sekuat tenaga berusaha melawan tapi hasilnya nihil.Tangannya dalam keadaan terikat oleh tali di tepi ranjang.
Xing Xing menggigit bibirnya berusaha menahan gejolak api gairah di tubuhnya. Pria itu terus meremas gundukan milik Xing Xing dengan ganas.
Akhirnya pria itu seketika merobek baju Xing Xing. Pria itu menciumi seluruh tubuh Xing -Xing dengan gairah. Pria itu sengaja menggodanya. Pria itu menyusu pada milik Xing Xing dengan ganas.
Tiba - tiba dia berhenti.
Xing - Xing sedikit merasa lega. Mengira penderitaannya telah berakhir.
" Tolong saya .... Tolonggggggggg ... " teriak Xing - Xing berharap ada yang mendengar dan menolongnya.
Bukan pertolongan tapi pria itu datang lagi.
Pria itu mencium Xing Xing dengan perlahan sambil memasukan beberapa pil di mulutnya kedalam mulut Xig Xing. Pria itu menegak air kemudian membaginya pada Xing Xing. Pria itu menekan tubuh Xing - Xing di bawah tubuhnya. Menciumnya lagi dengan brutal dan menjamah tubuh Xing Xing dengan kasar.
" Uhhmmmm akkhhhhhh hhmmmmm " Xing Xing yang sudah sepenuhnya terangsang sudah tidak dapat mengendalikan dirinya lagi.