Chapter 170: Showroom

Gadis bernama Cila menatap Kezia penuh rasa haru dan gembira.

Memang sebenarnya yang dilakukan Kezia adalah hal kecil, karena mencari dirinya. Namun menurut Cila apa yang di lakukan Kezia sangat berkesan untuknya.

"Ada apa Kez, mengapa kau mencariku?" tanya Cil menatap Kezia.

Kezia hanya menggelengkan kepalanya, dan memegang tangan Cila.

"Tak apa, aku hanya bosan, untuk itu aku mencarimu, siapa tahu rasa bosan ku sedikit menurun," ujar Kezia dengan kekehannya.

Sejenak Cila mengerutkan keningnya, dan menanyakan pada Kezia apakah yang di maksud bosan berhubungan dengan pekerjaannya yang ada di divisi finance atau bagaimana.

Refleks Kezia memukul keningnya pelan. Ia baru saja ingat bahwa sebelumnya ia mengaku pada Cila ia bekerja di divis finance, yang padahal hingga saat ini ia tak tahu dimana, dan divisi mana ia akan di tempatkan.

"Ada apa? Mengapa kau menepuk keningmu seperti itu?" tanya Cila bingung dengan tingkah Kezia.