Download App
41.66% inilah hidup / Chapter 10: pulang kerja

Chapter 10: pulang kerja

hari telah sore waktunya para karyawan pulang kerumah. cuaca sore ini terlihat mendung para karyawan segera berbenah dan pulang karena takut akan turun hujan, begitupung dengan Rayfa dia langsung membereskan meja kerjanya dan langsung pulang. saat itu bosnya sudah tidak ada di kantornya karena pada siang hari ada rapat dadakan.

Rayfa berjalan keluar menuju halte bus, namun sudah lama belum ada bus juga yang datang, hujan mulai turun dan badan mulai terasa kedinginan karena dia lupa tidak membawa jaketnya.

setelah sekitar setengah jam terlihat mobil hitam yang berhenti di depannya kemudian terbukalah kaca pintu mobil bagian depan terlitanya seorang yang memanggilnya setelah di lihat ternyata itu Dimas

"Rayfa apa yang kamu lakukan di sini" dimas menanyakannya

"saya sedang menunggu bus datang pak" jawab Rayfa

"kalau begitu masuklah ke mobil, saya bisa memberimu tumpangan karena jalan ke rumah saya melawati rumah kamu dulu jadi saya bisa mengantarkan kamu pulang" ajak Dimas

"baik pak terimakasih " Rayfa menerimanya karena hujan belum kunjung reda dan bus pun belum kunjung datang

lalu Rayfa masuk ke mobil

#di dalam mobil

setelah Rayfa masuk dia langsung duduk di depan dan menutup pintunya

"jangan lupa sabuk pengamannya di pakai dulu" Dimas mengatakannya sambil melihat ke arah Rayfa

"baik pak" jawab Rayfa, lalu dia memasang sabuk pengamannya

setelah terlihat terpasang sabuk pengamannya Dimas kemudian menghidupkan mesin mobilnya dan melaju menuju rumah

"Rayfa tolong jika di luar perusahaan jangan panggil saya pak, panggil saja saya Dimas agar leboh enak. lagian kita juga sudah kenal walaupun baru kemarin dan adik kita juga berteman dan juga umur kita juga tidak jauh berbeda jadi mungkin kita bisa lebih dekat" Dimas memintanya karena dia kurang suka di panggil pak, namun karena pekerjaan mau tidak mau di kantor dia harus di panggil dengan sebutan pak Dimas.

"baik pak,,, maksudnya Dimas" jawab Rayfa

tak lama kemudian keduanya sampai di depan rumah Rayfa, Dimas pun memberhentikan mobilnya. "Dimas terumakasih atas tumpangannya, maaf jika merepotkan" rayfa mengucapkannya sambil melebas sabik pengaman yang terpasang pada dirinya

"sama sama, sampai ketemu besok lagi di kantor" jawab Dimas

kemudian Rayfa membuka pintu dan keluar

setelah Rayfa berjalan menuju pintu rumah Dimas pun melajukan mobilnya untuk pulang


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C10
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login