Download App
42.63% lama-lama juga cinta / Chapter 81: 81

Chapter 81: 81

Rosa duduk termangu di dalam mobil. Wajahnya kacau, matanya merah dan bengkak, hidungnya pun demikian. Di sampingnya, Andhika duduk diam sambil sesekali melirik Rosa, hatinya sakit melihat Rosa menangis. Seakan ikut bersedih, gerimis sudah turun sejak beberapa menit yang lalu.

"Kenapa kamu nyulik aku kaya gini?" tanya Rosa dingin.

"Kalo aku gak nyulik kamu, kamu gak akan bisa melihat pemakaman orangtua kamu" jawab Andhika.

"Kenapa aku harus melihat pemakaman mereka?" tanya Rosa.

"Kamu gak suka dengan itu?" tanya Andhika.

"Mana ada orang yang suka melihat orang tuanya dikuburkan?" tanya Rosa dengan suara tercekat. Andhika menghela napas.

"Kamu akan lebih menyesal lagi kalau sampai gak melihat pemakaman mereka"

"Siapa kamu sampai bisa memutuskan seperti itu?!" ujar Rosa dengan nada tidak senang.

"Aku memang bukan siapa-siapa buat kamu, tapi kamu adalah seseorang yang berharga buat aku"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C81
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login