Download App
71.42% Paralel World Code Geass / Chapter 30: Chapter 30

Chapter 30: Chapter 30

Yuka POV

Lelouch kini sedang duduk sambil menelepon salah satu angota Kuro no Kishidan yang bernama Ougi dan membicarakan tentang rencana berikutnya, C.C sedang tiduran di atas kasur dan aku duduk di pinggir kasur sambbil memegang boneka milik C.C yang tak kusangka ternyata lembut sekali. Awalnya C.C tak mengizinkanku meminjamnya, tapi akhirnya dia meminjamkannya juga.

Aku mengajukan diri untuk ikut dengan Lelouch pada misi kali ini. Aku bersikeras karena aku masih ingin tahu apa sebetulnya peranku di dunia ini walaupun aku tak mengatakan tujuan utamaku itu padanya. AKhirnya Lelouch mengizinkanku ikut dengan syarat dia tak mau tahu apa yang akan terjadi nanti padaku dan aku harus mengikuti perintahnya. Aku menyetujui itu dan menurut perasaanku tentang dia tak peduli apapun yang terjadi padaku itu tak dia katakan dengan seratus persen serius. Sedangkan C.C mengatakan dia ada urusan dulu sebentar dan nanti akan menyusul. Saat Lelouch berbalik dan fokus pada komputernya aku menatap C.C untuk mengkonfirmasikan hal yang sudah tentunya C.C mengetahuinya, dia hanya mengangguk sekali dan itu sudah menjawab semua pertanyaan. Aku sudah mengetahui kalau Mao sudah semakin mendekat dan C.C pun dapat merasakannya.

Berikutnya...

Kini Lelouch sedang memberikan pidato pada para anggota Kuro no Kishidan di suatu bangunan yang seperti gudang tak terpakai, sedangkan aku duduk agak jauh di belakang dari kumpulan anak buah Zero itu di belakang salah satu Knightmare yang ada. Lelouch sendirilah yang melarangku ikut pada pidatonya itu karena ingin menghindari pertanyaan yang tak diinginkan dari para Kuro no Kishidan.

Setelah Lelouch menyelesaikan pidatonya itu, dia pindah ke ruangan lain yang juga masih bagian dari bangunan-bangunan gudang yang tak terpakai dan aku pun mengikutinya. Aku mengabaikan pandangan orang-orang yang menatapku baik yang sudah pernah melihatku saat menemui Kirihara Taizo maupun yang belum pernah melihatku. Mereka semua tak mengatakan apapun termasuk Karen yang juga ada disana. Tapi aku seperti dapat merasakan kalimat pertanyaan tak terucap dari mereka mengenai identitas kami.

Sambil terus berjalan mengikuti Lelouch dan memastikan tak ada orang lain di dekat kami, aku bertanya padanya dan memanggilnya dengan nama aslinya, "Lelouch, apa kau sama sekali tak berniat untuk membongkar identitasmu pada mereka yang sudah membantumu itu?" kataku merujuk pada anggota Kuro no Kishidan yang dipimpin olehnya. Sambil terus berjalan tanpa berhenti atau melambatkan langkahnya sedikitpun Lelouch menjawab "Hmm…. Bukankah kau harusnya sudah tahu akan hal itu?" Lelouch balik menjawab padaku. "Untuk yang ini aku benar-benar tak tahu, karena aku tak tahu jalan pikiranmu yang sesungguhnya". Mendengar kata-kataku akhirnya Lelouch menghentikan langkahnya sejenak "Jalan pikiranku yang sesungguhnya ya…" Setelah mengulang kata-kataku itu Lelouch kembali melanjutkan berjalan.

Sesampainya di tempat tujuan Lelouch (Aku tak tahu aku hanya mengikutinya saja) di sebuah ruangan yang sepertinya gudang ini, Lelouch langsung duduk di sebuah kotak kayu dan bersandar pada kotak kayu yang lebih besar. Dia mengeluarkan sebuah handuk yang entah dia dapatkan dari mana dan melemparkannya padaku lalu menyuruhku sedikit membasahi handuknya itu dengan air yang harus kucari sendiri entah dimana. Sebetulnya aku kesal dan ingin marah padanya. Memangnya aku ini pembantu apa ?! Tapi Lelouch mengulang perjanjian kami tadi dan walaupun sambil mengeluh kesal aku pun menuruti perintahnya itu.

Setelah tak lama mencari air, akhirnya aku menemukan sebuah keran dan airnya masih keluar. Aku membasahi handuk itu dan memerasnya hingga tak begitu basah lalu aku bergegas kembali ke tempat Lelouch berada. Saat aku kembali, aku mendapati Lelouch yang telah melepas topeng dan bagian atas kostum Zero miliknya itu. Otomatis aku jadi panik sendiri dan melemparkan handuk yang tadi kubawa padanya dan sukses mendarat di atas kepalanya. Lelouch tetap cuek dan malah menggosokkan handuk itu ke rambutnya tanpa berkata apa-apa. Mungkinkan otak Lelouch alias Zero ini sudah terlalu pintar untuk berpikir dua kali tentang tak memakai pakaian atasan di depan seorang perempuan?!

Saat aku masih menenangkan diriku tiba-tiba pintu besar menuju tempatku dan Zero berada terbuka dan terlihatlah Karen. Saat melihat Lelouch yang kini sedang tak menggunakan penyamarannya sebagai Zero, dia meminta maaf alu berniat pergi tapi kata-kata Lelouch menghentikannya. Mereka berdebat tentang tujuan, hasil dan korban yang berjatuhan karena rencana untuk merubah dunia yang dijalankan Zero dan Kuro no Kishidan. Tapi pada akhirnya Karen sepertinya mengerti dan berniat untuk tetap mengikuti dan setia pada Zero. Saat Lelouch mengatakan terima kasih pada Karen, raut wajah Karen agak berubah, tapi aku tak tahu mengapa raut wajahnya itu berubah. Aku menyaksikan semua itu dari balik bayangan dimana Karen hanya dapat melihat setengah dari tubuhku, begitu juga Lelouch yang wajahnya tertutup oleh handuk tadi, ruangan yang kurang penerangan membantu menyamarkan wajahnya itu, tak lupa ruangan yang menimbulkan sedikit gema tapi membantu menyamarkan suara Lelouch yang kini tak memakai topengnya. Sebelum meninggalkan aku dan Lelouch, Karen melihatku yang tertutupi bayangan. Aku pun sedikit melangkah hingga kini seluruh wajah dan tubuhku terlihat olehnya. Sebelum aku berkata apapun Karen berhenti menatapku dan pergi. Karen sudah pernah melihat wajahku sebelumnya, jadi menurutku bukan masalah untuk menampakkan diriku lagi padanya, walaupun hari ini tadi dia sudah melihatku.

Akhirnya kini rencana terbaru Zero telah dimulai. Lelouch menyuruhku untuk tetap tinggal dan tak ikut dengannya. Dia hanya menyuruhku lalu pergi begitu saja dengan Knightmare yang dinaikinya juga para anggota Kuro no Kishidan yang memiliki peran dalam rencana ini. Saat aku mendengar suare ledakan yang besar di dalam air juga suara tembakan yang menggema, itu tandanya rencana Zero kali ini telah dimulai.

Setelah beberapa saat perang kedua pihak itu dimulai, aku tak tahan untuk diam saja, jadi aku keluar untuk melihat sedikit lebih dekat. Tapi tak lama aku berjalan aku melihat dua buah Knightmare yang sedang bertarung dan salah satunya adalah Lancelot yang dikendarai oleh Suzaku. Kalau begitu Knightmare yang satunya lagi pastilah milik Lelouch. Aku mengikuti kedua Knightmare itu hingga terlihat kalau Knightmare milik Lelouch sudah hancur dan bagian kokpit dimana Lelouch berada sudah mengaktifkan sistem penyelamatan diri otomatis. Tapi karena sistem itu bekerja saat Knightmare itu sudah sampai di tanah, Kokpit itu berputar sambil terbentur dengan keras di atas tanah dengan keras. Pastinya Lelouch akan mengalami cedera yang tak dapat disebut ringan.

TBC

Chapter 30 selesai

Hana mohon kembali review nya ya ^_^

Salam,

Kawaihana


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C30
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login