Whoosh!
Han Qiu menggerakkan lengannya, dan mulai melepaskan energi kegelapan. Samar-samar, seseorang bisa melihat pedang saintnya diselimuti oleh kegelapan.
Han Qiu sontak melesat ke arah Huang Yanchen – bagaikan bayangan ghost – yang hendak membunuh wanita itu dengan pedangnya.
Martial Saint Canglan berdiri di dekat sana. Tepat ketika Huang Yanchen hampir mati oleh pedang Han Qiu, tiba-tiba sorot matanya bersinar, dan wanita itu menggenggam Pedang Fentian, lantas melepaskan segaris pedang api ke arah depan.
Wanita itu menggenggam gagang pedang dengan kedua tangan, lalu menebaskannya dengan sekuat tenaga dan membuatnya berbenturan dengan pedang saint Han Qiu.
Terdengar suara boom.
Pedang Fentian seakan baru saja memuntahkan awan api, hingga berhasil menghempaskan Han Qiu ke arah belakang.