Putri Moran menarik tangannya dari dada Qing Mo. Kulitnya masih sebening kristal, dan jari-jari panjangnya masih terlihat lentik tanpa noda darah.
Tubuh Qing Mo semakin melemah, dan ia terluka lemas tanpa energi.
Putri Moran tersenyum genit dan menoleh ke arah Sikong One, Sikong Two dan yang lainnya. "Selama ini, aku sedang menyegel kultivasiku sendiri. Apa kalian pikir diriku hanyalah seorang putri lemah?"
Baik Sun Dadi dan Sikong One sama-sama merasa sangat menyesal. Mereka berdua mengira diri kalau mereka pintar, tapi mereka tidak menyangka bila mereka akan diperdaya oleh wanita.
"Amitabha! Master, apakah ini godaan yang pernah Anda ceritakan sebelumnya? Saya tidak menyangka kalau dunia ini benar-benar jahat."
Pada saat ini, Sikong One seakan seperti baru saja menerima wahyu, hingga ia menjadi lebih taat daripada sebelumnya.
Kalau ia bisa melewati ujian hari ini, mungkin ia bisa menjadi biksu sejati di masa depan.