Sebuah rasa pusing yang hebat dapat dirasakan. Meskipun kehendak spiritual Mo Wuji kuat, ia hanya bisa mempertahankan sedikit kesadarannya. Ia tak bisa lagi merasakan situasi di sekitarnya. Satu-satunya hal yang bisa ia rasakan adalah ruang di sekitarnya yang berubah-ubah dengan cepat.
Setelah perubahan ruang yang tak terhitung jumlahnya ini, kaki Mo Wuji gemetar saat ia mendarat di sebongkah batu besar. Sebelum Mo Wuji sempat melihat ke sekelilingnya, ia sudah tahu bahwa ia pasti telah ditransfer ke jarak yang sangat jauh.
Saat melihat batu besar di bawah kakinya, ini memang Batu Tujuh Dunia. Kera Mo berbaring tak sadarkan diri di dekatnya. Sepertinya Kera Mo belum mendapatkan kesadarannya kembali akibat ruang yang berubah-ubah itu.
Di depan Batu Tujuh Dunia ini, masih ada tujuh lubang hitam pekat berisi pusaran ruang hampa tak berujung. Dahulu, Mo Wuji memasuki lubang yang paling kiri, jadi ia tahu bahwa lubang itu akan mengarah ke Lorong Heaven's Beyond.