Mana mungkin Mo Wuji mau peduli bahwa ia baru saja terseret ke dalam sebuah bencana oleh Merpati Bermata Tiga itu? Ia bahkan tidak mau peduli tentang Singa Berbulu Hitam yang berlari mendekatinya.
Setelah ia menelan buah itu, energi spiritual di dalam buah tersebut mengamuk di tubuhnya. Ia harus segera melepaskan sebagian dari energi spiritual ini. Namun, energi ini seolah seperti seekor sapi gila, yang berlarian mengelilingi tubuhnya dari segala arah. Mo Wuji mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengumpulkan seluruh energi spiritual ini menjadi satu, kemudian mengarahkannya ke penghalang Tahap Heavenly Immortal.
*Boom!* Dalam satu ledakan ini, belenggu kultivasi di tubuh Mo Wuji mulai bergetar hebat. Di saat yang bersamaan, gemuruh petir tiba-tiba menggelegar di langit. Setelah itu, sepuluh kilatan petir setebal lengan anak kecil menyambar ke arahnya.