*Hong! Bruuukk!* Kekhawatiran Mo Wuji akhirnya menjadi kenyataan; lembah petirnya mulai terbelah. Tebing-tebing di kedua sisi lembah mulai runtuh, dan ketika tebing-tebing itu runtuh, gua immortalnya tak akan bertahan.
Dalam kondisi yang dipenuhi bentrokan energi elemental yang kuat, Array pertahanan kualitas rendah di guanya hanya seperti lelucon. Array itu bahkan tidak mampu menerima satu pukulan pun.
Mo Wuji bergegas keluar guanya yang runtuh, seluruh wajahnya dipenuhi abu dan kotoran. Ia mendarat di luar lembah kilat tepat di tepi lubang guanya.
Sebelum keempat orang itu sempat berkata apapun, Mo Wuji sudah melambaikan tangannya dan berkata, "Kalian lanjutkan saja, aku cuma numpang lewat untuk membeli kecap manis