Banyak orang-orang sedang berkumpul di sekitar kolam-kolam energi tersebut.
Ada yang sibuk menggumamkan mantra, ada yang menunggu dengan duduk bersila, dan ada juga yang sibuk melakukan kalkulasi rumit dengan menggunakan rune dan rumus-rumus.
Kedatangan Juventus dan Angele sama sekali tidak menarik perhatian mereka.
Kolam-kolam itu menyinari seluruh ruangan dengan cahaya hijau, sehingga wajah-wajah para penyihir di sana terlihat berwarna kehijauan dan mengerikan seperti tempat itu.
"Pilih satu kolam. Semua kolam yang ada di sini memiliki cukup energi untuk menjaga struktur lingkaran sihir itu." Juventus berdiri di tepi pintu masuk seraya menjelaskan.
Angele mengangguk perlahan dan menatap kolam-kolam dalam ruangan tersebut. Seperti bentuknya, ukuran setiap kolam sangatlah bervariasi.
Namun, ukuran kolam tidak penting. Ia hanya perlu mencari kolam dengan tingkat energi yang cocok dengan lingkaran yang ia peroleh.