Joshua melihat Tiga orang yang lari menuju atap gedung. 1 pria berambut hitam, satunya berambut coklat dan yang terakhir wanita Manis berambut pirang.
"Siapa kamu ?" Pria berambut hitam bertanya kepada joshua
Joshua melihatnya sejenak, lalu menjawab.
"Joshua anak kelas 12. Murid pindahan dari indonesia. Hei , Elu pada datang kesini mau bolos juga ye"
"Hello senpai, saya Takashi Komuro, dia adalah ->Hisashi Igo Dan yang ini adalah Rei Miyamoto…" Takashi memperkenalkan dirinya dan temanya.
Joshua Mengiyakan. sambil berfikir didalam hati, "Cepet bener ketemu main karakternya, lagi beruntung kayaknye gue. Duduk manis bentar cewe udah dateng aje, Mana si Rei montok juge nih, Walaupun di anime orangnya ngeselin, tapi gpp biar gue Ajarin die jadi cewe penurut".
"Okay, Cukup basa basinya. Elu pada ngertikan apa yang terjadi disekolah? Sekarang yang harus kita lakukan adalah berfikir gimana caranya kabur dari sekolah" Kata joshua sambil memengang pedangnya, dari raut wajahnya, Tidak terlihat cemas sedikitpun, karena dimatanya zombie itu makhluk yang lemah di bandingkan manusia, karena mereka tidak berAkal dan bagi joshua yang sudah sering membunuh manusia, merasa tidak ada tantangan.
Hisashi Mengangukan kepalanya dan berkata "Kelihatanya senpai udah bersiap, Pedang ditanganya sepertinya disiapkan khusus untuk para zombie. Sekarang sekolah dipenuhi dengan zombie. Ini mungkin karena virus atau semacamnya yang membuat mereka mengejar dan menggigit manusia. Setelah seseorang tergigit, mereka juga akan menjadi zombie."
"Whoosh…"
Terlihat beberapa helicopter milik tentara melintasi atas Gedung....
"Helicopter siapa itu? Apakah tentara jepang?" tanya Takashi.
"Bukan,Itu seperti milik pribadi."
jawab Hisashi.
"Tolong…" Rei verteriak dan berlari kearah helicopter sambil melambai lambaikan tanganya.
Joshua menggelengkan kepala dan berkata : "Percuma, Mereka ngak bakal turun. Lagian mereka juga masih ada tugasnya sendiri. Yang dapat kita lakuin sekarang hanyalah Mengandalkan kekuatan kita sendiri.
"Mengapa..? " Rei berkata, terdengar
Menyerah dan putus asa di suaranya.
Roarrr... (suara zombie)
Terlihat sekelompok zombie yang menuju
ke atap sekolah.....
"Cukup ngobrolnye, pertama kita harus menghabisi mereka dulu. jangan lupa, keleman zombie ada dikepalanya. Ayo kita bikin blokade di tangganya. Kata joshua sambil menunjuk tangga munuju lantai bawah. we should deal with them first.
"OK, Ayo ikutin intruksi joshua senpai." kata Hisashi.
Joshua merasakan dirinya bersemangat,karena dia sudah lama tidak membunuh. walaupun yang dibunuh cuma sekumpulan zombie, tetapi tetap membuat joshua semangat.
"Whoosh…."
Tanpa ragu, Joshua berlari menuju kawanan zombie, dengan gerakan tangan yang sangat cepat dia menebas kepala zombie yang membuat kepala zombie putus dan memuncratkan darah ke tubuh joshua..
"Darah… Oh darah, Ini adalah darah, suda lama sekali rasanya.. " Joshua menyentuh darah yang ada ditubuhnya dan melihat tanganya yang berlumur darah, membuat darah didalam tubuhnya mendidih.
"Hati hati senpai…." teriak Takashi, dia berusaha menhajar zombie yang ingin menyerang joshua.
"AHHHH…." Joshua berteriak seperti orang kesurupan, matanya memerah dan rambutnya berantakan seperti seorang iblis.
"MAti… Mati kau. AHAHAHAHA…" Joshua mulai menebas nebas zombie seperti orang gila. Shadow sword ditanganya dengan gampang memotong tubuh zombie, seperti memotong sayuran.
Tidak ada tanda pusing, tidak ada kringinan untuk muntah. dengan cepat, joshua hanya berfikir untuk menghabisi semua zombie disini. Kill Kill kill.
"Senpai…" Rei kaget melihat kondisi joshua, tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
"Itu mungkin Reaksi saat membunuh pertama kali. reaksi semua orang berbeda dan munngkin senpai salah satunya." Takashi
Kepala joshua menjadi kosong dan yang dia rasakan hanyalah ingin membunuh.
Setelah sadar, Joshua melanjuutkan perjalanan ke tangga,takashi dan anak lainya mengikuti dari belajang dan menjaga jarak denganya karena takut Joshua mengamuk seperti tadi.
Tiba tiba joshua merasakan tubuhnya tak bertenaga dan dia terpaksa duduk dibawah. dia merasakan bahwa saat pertempuran tadi, dia terlalu banyak menggunakan staminanya jadinya diamerasa sangat lelah.
"Senpai?" kata Rei saat melihat joshua.
Joshua melihat rei dan berkata kepada mereka: " kalian pergidulu dan biarkan gue istirahat dulu, Gue kebanyakan memakai stamina, makanya gue kecapean.
"OK…" kata Hisashi dan Takashi while lalu mereka bertiga duduk dan berkumpul bersama.
Joshua melihat Shadow sword miliknya. kelihatan warnanya nampak berubah,dari sebelumnya hitam menjadi merah dan nama shadow yang terukir telah berganti dengan Ashura. jadi ini namalu sebenarnya.
cocok lah, semakin banyak membunuh makin kuat pula pedangnya.
Joshua melihat tatonya, lalu muncul hologram lagi,Hologram ini hanyak dapat dilihat oleh dia saja. Melihat misinya, terlihat dia sudah membunuh 20 Zombie jadi kurang 80 lagi.tapi joshua mau menyelesaikan semua title jadi dia mesti bunuh lebih banyak zombie lagi.
Melihat kolom rangking, joshua nelihat dia peringkat pertama dengan jumlah bunuh 20zombie. di peringkat 2 pria bernama bowo dia membunuh 3zombie.Selain bowo belumbada orang yang bunuh zombie.
disebelah kolom rangking ada juga list orang yang udah mati. orang yang udah mati sejauh ini baru 7 orang. dan disitu ada catatan juga "Player yang tidak dapat menyelesaikan
basic quest, Maka akan dimusnakan"
— The End — Write a review