Lirikan yang sesekali dilemparkan padanya meskipun begitu, tak membuat Ning Xin bahkan berpikir untuk mundur tetapi terus menyemangatinya karena ia diam-diam merasa bangga dengan dirinya sendiri.
Ning Xin selalu sangat percaya diri dengan penampilannya dan ketika ia melengkapi penampilannya yang cantik dengan pencitraan yang dibuatnya, ia selalu mendapatkan keuntungan dari usahanya. Maka, ia tak akan pernah dalam mimpi terliarnya membayangkan bahwa para tentara yang kekar dan kasar akan mengabaikan kecantikannya begitu saja.
Ia berpikir bahwa para prajurit ini hanya seperti pria pada umumnya yang ditemuinya selama ini, diam-diam terpikat dengannya.
"Tidak perlu." Long Qi bahkan tidak memalingkan kepalanya untuk melihatnya dan menolaknya dengan datar.
Senyum manis di wajah Ning Xin membeku sesaat tetapi ia segera kembali tersenyum.