Chapter 182: Selalu Ada Seekor Burung di Luar Sana yang Lebih Baik dari Dirimu

Fajar…. Meng Hao membuka matanya, lalu segera menutupnya lagi.

"Sungguh teman yang baik sekali! Dalam beberapa kehidupan terakhir, aku hanya punya diri sendiri untuk diajak bicara. Aku tidak pernah menyadari betapa membosankannya berbicara kepada diri sendiri… Dan aku tidak pernah tahu mengapa semua orang membenciku. Mereka bahkan memanggilku Gangguan Utama…."

"Ya! Aku belum pernah berdiskusi seperti ini sepanjang waktuku berada di Sekte Pedang Tunggal."

"Sini sini, sekarang kita sudah selesai berbicara tentang sinar matahari siang, mari kita bicara sedikit tentang sore hari…"

Pagi-pagi…. Sinar matahari masuk ke dalam rumah. Meng Hao membuka matanya dan menatap kosong pada Chen Fan dan jeli daging. Dia menghela napas dan terus bermeditasi.

"Biarkan aku memberitahumu, aku muak dengan sore hari. Aku ingat suatu sore di suatu tahun ketika aku…."