Ketika Lin Dong memasuki lingkaran cahaya, dia mampu merasakan gejolak spasial kuat yang menguar dari dalam dengan jelas. Cahaya silver menyilaukan memenuhi tatapan matanya. Sesaat kemudian, dia semakin terbiasa, dan perlahan-lahan membuka matanya.
Pemandangan di hadapan pemuda itu sontak terekam di dalam pikirannya ketika dia membuka mata. Tak lama kemudian, sorot linglung memenuhi matanya.
Sebuah daratan yang teramat sangat luas muncul di hadapan Lin Dong, dan terdapat beberapa bangunan di sana. Namun, mayoritas bangunan itu dalam kondisi sudah menjadi puing-puing. Meskipun demikian, jika menimbang dari skala puing-puing bangunan di sana, tak sulit untuk membayangkan betapa hebat dan kuat bangunan itu ketika semuanya masih berada dalam kondisi sempurna di masa lalu.