Setelah Ning Xueluo dan Chang Li pergi, Lu Jingli keluar dari ruangan itu dengan ekspresi kaget.
Dia tidak lagi menuju tempat Ning Xi. Malah, dia langsung menuju ke Istana Platinum.
"Kak! Kak! Aku mencuri dengar sebuah berita besar!" Lu Jingli menemukan Lu Tingxiao di dalam ruang kerja, sambil terengah-engah sambil menerobos masuk.
Hanya ada sebuah lampu yang temaram yang menyala. Lu Tingxiao memandang keluar ke pemandangan malam hari.
Meskipun wajahnya tidak terlihat, Lu Jingli merasa kalau dirinya sesak napas karena suasana yang depresi itu saat dia melangkah masuk ke dalam ruangan. Ruangan itu sangat berbahaya ….
Kondisi kakaknya jauh lebih buruk dari yang dibayangkannya ….