Chapter 442: New Ally

Hari mulai gelap dengan bulat sabit yang menjadi penerang bagi hutan yang menjadi tempat dimana lucifer berada. Tatapan lucifer mengarah pada bulan di atas langit, ada perasaan yang ganjal baginya. Tapi dia tidak yakin perasaan apa itu, bersama dengan dua belas fallen angel lain lucifer menikmati udara dingin yang menerpa wajahnya.

Bulan yang mulai penuh membuat dirinya ingat akan perang yang akan terjadi sebentar lagi. Tidak ada waktu bagi dirinya untuk duduk diam saat para guardian masih hidup tanpa ada yang mati sama sekali. Dia menjadi tidak yakin akan kemenangan yang bisa dia dapatkan jika para guardian masih hidup dengan baik.

Apakah para guardian memang sekuat itu, atau itu semua terjadi karena campur tangan enam angel itu. Jika benar lucifer merasa bahwa semuanya akan sia-sia saja, padahal dia sudah berjuang sekeras ini. Tidak pasti ada satu hal yang bisa dia lakukan, sesuatu yang seharusnya dia lakukan sejak awal.

"Apa tuan memiliki rencana?"