Download App
31.64% 12 LAMPU MERAH AMOA / Chapter 25: Satu Keberuntungan Setelah Seratus Kesialan

Chapter 25: Satu Keberuntungan Setelah Seratus Kesialan

Noel masih menempelkan ponsel ke telinga kanan. Mendengarkan penjelasan seseorang di seberang telepon. Pria itu berdiri di dekat jendela besar yang memperlihatkan jalanan di samping apartemen. Sebelah tangan yang tidak sedang memegang ponsel--menyibak gorden putih yang menutupi jendela di saat petang hingga pagi. Sepasang matanya menyorot ke luar.

"Hmmm …" ia mengguman mendengar apa yang sedang disampaikan orang yang sedang tersambung dengannya.

"Tolong temani sampai taxi datang," pintanya sebelum kemudian memutus panggilan setelah mendengar kesanggupan dari pria di seberang telepon.

Moa masih duduk di sofa lobi sesuai dengan perintah sang security. Kedua tangan gadis itu sibuk dengan ponsel. Mulai membuka pesan yang belum sempat ia buka. Dari orang tua, juga Joan. Serta beberapa pesan yang ternyata Iqi kirim dari semalam. Menanyakan tentang tugas yang baru saja pria itu ingatkan melalui sambungan telepon—tentu saja setelah ponselnya kembali terisi daya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C25
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login