Download App
26.58% 12 LAMPU MERAH AMOA / Chapter 21: Kesialan Moa

Chapter 21: Kesialan Moa

Meskipun kesal, Moa tetap bersyukur karena pria yang menyebalkan itu ternyata masih peduli padanya. Setelah sang security membawa Moa memasuki gedung, dan memintanya untuk duduk di lobi gedung yang dilengkapi dengan penghangat, pria itu juga memberikannya secangkir teh panas, sebelum ikut duduk—menemani Moa berbincang sejenak. Beberapa kali Moa mengamati jam di tangannya. Sudah nyaris pukul 8 malam waktu New York. Gadis itu mendesah. Menggerakkan kedua kakinya menghentak pelan lantai—bergantian. Hal yang biasa Moa lakukan saat bosan menunggu. Di mana taxi yang sudah di pesannya? Kenapa belum juga muncul. Padahal biasanya ia bisa dengan mudah menemukan alat transportasi bernama taxi tersebut.

Suara langkah kaki, membuat Moa mengangkat kepala, lalu menoleh ke arah datangnya suara. Dilihatnya, Noel yang sedang berjalan terseok ke arahnya. Moa sudah nyaris berdiri--berniat membantu Noel yang terlihat kesulitan berjalan, sebelum ucapan sang security terdengar.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C21
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login