Chapter 212: Chapter 212 pembunuh bayaran

Musuh itu tak selamanya menjadi musuh dan teman tak selamanya menjadi teman. Teman juga tak selamanya ada disamping diri kita, membantu kita. Tapi perbuatan baik itu akan membuahkan hasil yang baik pula.

***

Morgan menemukan Marshal dalam keadaan tidak sadarkan diri secepatnya mengepoh dan membawa temannya itu ke rumah sakit. Ia sendiri yang membawa Marshal ke ruang rawat dan menunggunya hingga sadar.

            Morgan teringat dengan Oranande, masa kecilnya bermain bersama hingga menunggu Oranande di rumah sakit hingga sembuh. Tapi kini masa itu telah berubah menjadi sebuah pertengkaran kecil saling tak akur.

            Setelah lama menunggu tidak terasa hari telah malam, Morgan pun memutuskan untuk pulang. Langkahnya terasa berat meninggalkan Marshal sendirian, akhirnya morgan menemui suster di resepsionis.

" Maaf, Sus. Saya mau minta tolong, apakah bisa?"

"Mau minta tolong apa?"