Chapter 62: Chapter 62

Tak perlu waktu yang lama untuk menunggu sidang di buka. Berbagai tuntutan datang untuk Seya, si pelaku penabrak pemotor dan pejalan kaki.

Raka dan pengacaranya hadi di ruang sidang yang membuat Seya tak percaya jika selama ini Raka lah yang menutut dirinya dan ayahnya. Seya yang bertemu dengan Raka tak  menyapa satu sama lain, disini Seya mulai menyadari akan perubahan besar padanya. Seya berusaha minta maaf pada Raka di saat sidang berlangsung namun Raka tak menjawab apapun. Raka lebih terluka mendalam dibanding Seya.

"Raka, aku sungguh minta maaf. Aku menyesal telah melakukan semua ini, aku sungguh minta maaf telah melukai Rembulan",

"Semua telah terlambat dan tak ada gunanya meminta maaf padaku. Semua terlambat, dan kamu tak akan bisa mengembalikan semuanya. Rembulan mengalami koma dan jika ia tak bangun maka aku akan menyalahkanmu seumur hidupku dan ini hanya permulaan dari akibat perbuatanmu",